TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah akan menghemat ongkos Rp 1,5 triliun per tahun setelah national logistic ecosystem (NLE) atau ekosistem logistik nasional berjalan. NLE merupakan platform yang menyelaraskan lalu-lintas barang dengan dokumen internasional mulai kedatangan sarana pengangkut hingga barang tiba di gudang tujuan.
“LNE ini saya sudah di-brief sejak 2 tahun lalu dan kemarin saya paksakan harus selesai bulan ini. Dengan LNE, kita bisa melakukan cost efficiency (penghematan) cukup besar Rp 1,5 triliun,” tutur Luhut dalam konferensi virtual, Kamis, 24 September 2020.
Luhut menjelaskan, melalui NLE, pemerintah akan memangkas rantai perizinan perdagangan internasional dari semula 17 transaksi menjadi hanya satu transaksi. Adapun penghematan sebesar lebih kurang Rp 1,5 triliun itu berasal dari empat kegiatan yang ditransformasikan secara digital.
Keempatnya adalah penebusan delivery order (DO) dan persetujuan pengeluaran petikemas (SP2) yang dilakukan secara online dengan perkiraan efisiensi Rp 402 miliar serta pemesanan truk melalui e-trucking dengan penghematan Rp 975 miliar. Kemudian, penyampaikan dokumen dan pemeriksaan Bea Cukai serta Karantina melalui single submission serta single joint inspection yang akan menghemat Rp 85 miliar.