Beberapa saham emiten consumer antara lain ; PT Unilever Indonesia Tbk turun 0,31 persen, PT Kino Indonesia Tbk. turun 1,67 persen, dan PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. anjlok 3,66 persen.
Sementara itu, saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk. tercatat stagnan di level 7.525. Adapun saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. naik 1,72 persen dan menjadi anomali di tengah tren penurunan saham-saham consumer.
Di jajaran peritel, saham PT Mitra Adiperkasa Tbk. turun 2,61 persen. Kemudian saham PT Ace Hardware Indonesia Tbk. juga terkoreksi 0,33 persen.
Emiten rokok, yang terkait erat dengan daya beli konsumen juga kompak melorot. Saham PT Gudang Garam Tbk. dan PT HM Sampoerna Tbk. kompak turun 1 persen. Adapun saham PT Wismilak Inti Makmur Tbk. dan PT Indonesian Tobacco Tbk. turun masing-masing 0,6 persen dan 2,24 persen.
Untuk diketahui, produk domestik bruto (PDB) Indonesia diperkirakan akan minus pada kuartal III/2020 sehingga Indonesia bakal mengalami resesi.
Baca juga: Covid Tak Akan Selesai 2020, Sri Mulyani Minta Pengelolaan APBN Tetap Akuntabel
CAESAR AKBAR | BISNIS