TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kondisi pandemi Covid-19 ini berkontribusi pada kenaikan angka kemiskinan. Selama tujuh bulan pandemi berlangsung, menurutnya, telah menyebabkan kenaikan dari jumlah kemiskinan di Indonesia.
"Kalau kita lihat di Indonesia sendiri kemiskinan kita sudah meningkat yang tadi sudah mencapai di 9,4 persen. Sejarah Indonesia itu mungkin kemiskinan terendah, dan sekarang sudah kembali kepada 9,78 persen," kata saat sambutan Pertemuan Ilmiah Ikatan Widyaiswara Indonesia secara virtual, Rabu, 16 September 2020.
Selain kemiskinan, kata Sri Mulyani, akibat dari pandemi ini juga meningkatkan angka pengangguran di Indonesia. Dalam menghadapi itu, Pemerintah berusaha merespon dengan menyediakan jaring pengaman sosial, tanpa menafikan dari sektor kesehatan.
Menurutnya, pandemi Covid-19 ini menimbulkan tantangan ekonomi yang cukup berat bagi Indonesia. Pasalnya, semua sektor ekonomi sangat tertekan dan membutuhkan perbaikan.
Oleh karena itu, Pemerintah harus sigap menanggapi perkembangan yang terjadi dan melakukan penyesuaian kebijakan seefektif mungkin, sebab keduanya sama-sama menyangkut hajat hidup masyarakat.