Serupa dengan program di Denpasar, pada program di Tangerang Selatan ini pun Pertamina memberikan promo berupa diskon harga produk Pertalite yang sama dengan harga produk Premium, yakni dari harga semula Rp7.650 per liter menjadi Rp6.450 per liter.
Promo ini berlaku di 38 SPBU di wilayah Tangerang Selatan untuk konsumen kendaraan bermotor roda dua dan roda tiga, angkutan umum kota (angkot) serta taksi plat kuning. Selain itu, Pertamina juga menyasar angkot dan taksi plat kuning yang merupakan transportasi publik.
Dengan begitu, diharapkan ada contoh bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan beralih ke bahan bakar berkualitas. "Selain itu dengan harga khusus, kami mengajak pengendara ini mendapatkan customer experience. Bahwa dengan BBM berkualitas mesin kendaraannya lebih awet dan bertenaga" ujar Eko.
Eko menambahkan, meski menggelar promo, Pertamina tetap menyediakan Premium di wilayah Tangerang Selatan, yakni di SPBU yang berada di Pondok Cabe, Cirendeu, Rawa Buntu, dan Pondok Jagung. Selain itu Ciputat, Pamulang dan Sawah Lama.
Dengan dijalankannya program Langit Biru, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menyambut positif program tersebut sebagai upaya pengurangan polusi udara. Hal ini memang sejalan dengan upaya Pertamina untuk membantu meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Saat ini konsumsi produk Premium di Tangerang Selatan hanya sebesar 20 persen dari total konsumsi seluruh BBM. Sedangkan konsumsi gasoline didominasi oleh Pertalite sebesar 50 persen.
ANTARA
Baca: Dirut Pertamina: Hanya 7 Negara yang Masih Pakai BBM Oktan Rendah, Termasuk RI