“Kalau penuh seperti kemarin ke Bali banyak itu sampai nambah pesawat, kita bilang kalau penumpang nggak masalah juga harus tanda tangan dulu bersedia duduk bersebelahan dengan orang lain nggak dikenal. Kalau enggak ya salah satu tunggu penerbangan selanjutnya. Tapi ini in case aja enggak sering,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, Jumat, 4 September 2020.
Irfan menuturkan penumpang berhak menginformasikan kepada maskapai jika ingin duduk berdekatan. Namun, mereka harus dapat membuktikan dengan alamat KTP yang sama.
Meski demikian, dalam kondisi tertentu seandainya tingkat permintaan rute tinggi dan penumpang bersedia untuk tetap berangkat meski dengan orang yang tak, perseroan pun bakal memberikan izin. Irfan menjamin prinsip physical distancing di atas pesawat tetap terjaga.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA | BISNIS
Baca juga: Garuda Izinkan Penumpang Tak Saling Kenal Duduk Berdekatan, Asal...