Menurut dia, jumlah tes di Indonesia juga masih terbilang sedikit, yakni sebanyak 8.000 orang per 1 juta penduduk, sedangkan jumlah tes di Amerika Serikat sudah mencapai 250.000 orang per 1 juta penduduk.
"Jangan kita terbuai pada daerah zona hijau, itu belum tentu karena testing kita rendah. Semakin banyak tes dilakukan, memang tingkat infeksinya akan semakin tinggi, tetapi kita punya data pasti," kata dia.
Sutrisno menuturkan penanganan penyebaran virus yang terarah dapat memberi keyakinan pada investor, pelaku usaha, dan masyarakat terhadap pemerintah.
Baca juga: Pengusaha: Resesi Tak Bisa Dihindari, Asal Jangan Krisis Ekonomi