TEMPO.CO, Jakarta - Big Hit Entertainment, perusahaan agensi boy band Korea Selatan K-pop, BTS, menargetkan meraih dana sebanyak 962,6 miliar won Korea Selatan atau US$ 811 juta atau Rp 11,94 triliun dalam penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di bursa Korea Selatan.
"IPO adalah salah satu penawaran yang paling ditunggu-tunggu di Korea Selatan tahun ini karena investor ritel bertaruh besar di pasar saham lokal," dikutip dari Reuters, Jumat, 4 September 2020. Adapun IPO tersebut diharapkan terjadi pada Oktober.
Big Hit berencana menawarkan sekitar 7,1 juta saham yang baru diterbitkan dengan kisaran harga indikatif 105.000 hingga 135.000 won per saham, menurut peraturan yang berlaku.
Bulan lalu, Big Hit melaporkan keuntungan pada semester I 2020 sebesar 49,7 miliar won. Nilai itu disumbang oleh konser online dan penjualan barang dagangannya.
Grup K-Pop Bangtan Boys atau BTS berhasil mencetak sejarah baru dengan menduduki peringkat pertama di Billboard Hot 100. Dynamite BTS yang merupakan lagu pop disco berbahasa Inggris pertama BTS itu membawa mereka menjadi grup K-Pop pertama yang berada di peringkat teratas Billboard Hot 100.
"First Korean Pop Artist in HISTORY to debut #1 on @billboard HOT100," cuit akun Twitter Big Hit Entertainment, agensi yang menaungi BTS pada Selasa, 1 September 2020.
IPO akan menguji minat investor untuk K-pop, mengingat bahwa saham saingan terdaftar SM Entertainment Co., rumah bagi boyband EXO, telah merosot sekitar 43 persen tahun ini hingga posisi terendah pada Juni dikarenakan pembatalan konser karena pandemi virus corona. Sahamnya telah pulih dan sekarang turun 3 persen tahun ini.
HENDARTYO HANGGI I BISNIS