TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengibaratkan tugas para pegawai Kementerian Keuangan pada masa pandemi Covid-19 seperti seseorang dalam pertempuran.
"Jadi kalau Anda tidak siap untuk bertempur, sampaikan pada atasan bahwa Anda tidak siap. Sehingga kami bisa melakukan langkah-langkah yang cepat, tepat, dan efektif," kata Sri Mulyani dalam pelantikan pegawai eselon II dan III Kemenkeu secara virtual, Senin, 24 Agustus 2020.
Kepada seluruh pegawai Kemenkeu, dia mengatakan tidak ada waktu bersantai pada masa pandemi Covid-19. Pandemi, kata dia, meminta semua untuk bertempur dan menggunakan instrumen, serta sumber daya yang ada secara maksimal.
"Hal itu untuk membantu masyarakat, ekonomi dan memulihkan kesejahteraan secara berkeadilan," ujarnya.
Kepada Direktorat Jenderal Perbendaharaan, dia menekankan percepatan pencairan anggaran kementerian dan lembaga secara cepat dan akuntabel menjadi kunci dalam pelaksanaan pemulihan ekonomi nasional.
Dia berharap kepada seluruh pejabat yang hari ini dilantik, maupun seluruh pejabat kantor wilayah di seluruh Indonesia, untuk merasakan dan betul-betul bisa menerapkan manajemen krisis hari ini.
"Jangan bersikap seperti pejabat birokratis, business as usual. Jangan menunggu masalah datang, jangan terlambat untuk mengantisipasi," ujar kata dia.
Sri Mulyani juga telah meminta kepada Direktur Jenderal Perbendaharaan Andin Hadiyanto untuk selalu proaktif melihat seluruh Satuan Kerja dan memantau pencairan anggaran. Menurutnya, Satker yang tidak mencairkan sesuai perencanaan, harus langsung dihubungi dan ditanyakan masalahnya.
HENDARTYO HANGGI