Selain menyalurkan pembiayaan kepada PNM, PIP telah menggelontorkan anggaran Rp 400 miliar dari total komitmen Rp 1,2 triliun kepada PT Pegadaian (Persero). Sebelumnya, PIP juga telah menyalurkan Rp 768 miliar dari total komitmen Rp 1 triliun kepada PT BAV.
Menurut Ririn, penyaluran pembiayaan ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk memberdayakan pelaku UMKM. Dengan begitu, UMKM dapat meningkatkan sisi penawaran. Sedangkan program bantuan sosial akan meningkatkan sisi permintaan untuk pendapatan dan daya beli masyarakat.
Adapun Arief Mulyadi menjelaskan, PNM akan menyasar penyaluran kredit ke kelompok usaha mikro di lapisan terbawah, peserta tahap lanjutan dari program bantuan sosial, dan pelaku usaha yang belum difasilitasi perbankan. "Ini sejalan dengan program Mekaar kami yang menyasar para perempuan pra-sejahtera pelaku usaha mikro,” ujar Arief.
PNM saat ini mendorong perluasan dan peningkatan jangkauan layanan kepada pelaku usaha ultra mikro, khususnya di bagian tengah dan bagian timur Indonesia. Pemerataan ini diyakini bisa dijalankan karena PNM Mekaar telah memiliki 2.329 cabang di seluruh Indonesia.
Baca juga: Sri Mulyani Pertimbangkan Tekan Bunga Kredit Ultra Mikro Karena..