Sepanjang kuartal kedua tahun ini, Freeport Indonesia menambah 46 drawbell baru di tambang bawah tanah sehingga total drawbell yang dibuka sampai saat ini mencapai 261 drawbell. Drawbell baru akan terus ditambah untuk meningkatkan produksi.
Freeport Indonesia menargetkan produksi tembaga dan emas pada 2021 dapat meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun ini. Produksi tembaga tahun depan ditargetkan dapat mencapai 1,4 miliar pon, sementara emas mencapai 1,4 juta ounce.
Usai pengembangan tambang bawah tanah rampung, nantinya diharapkan rerata produksi tahunan Freeport Indonesia untuk beberapa tahun ke depan dapat mencapai 1,55 miliar pon tembaga dan 1,6 juta ounce emas.
Modal tahunan Freeport Indonesia untuk proyek pengembangan bawah tanah ini diperkirakan mencapai sekitar US$900 juta per tahun untuk periode 2020 hingga 2022.
Baca juga: Kata Freeport Soal Pegawai Kontraktor Meninggal Karena Covid-19