Apalagi, kata dia, bila pemerintah sampai menghilangkan syarat-syarat tertentu, seperti rapid test, untuk penumpang pesawat. "Jangan lalu dibebaskan syarat rapid tanpa ada pengganti karena itu bisa bahaya," ucapnya.
Adapun ekonom senior Indef, Aviliani, mengatakan sektor wisata di Tanah Air saat ini belum terlalu tumbuh. Kondisi tersebut dibuktikan dengan posisi uang di perbankan yang belakangan mengalami kenaikan mencapai 8 persen. Itu artinya, masyarakat lebih memilih menyimpan uang di bank dibandingkan dengan menggunakannya untuk konsumsi.
"Jadi masalahnya kelas atas belum belanja karena mereka paling takut dengan Covid-19," katanya.
Meski begitu, ia meyakini pariwisata merupakan sektor yang paling cepat mengalami pemulihan setelah terpukul pandemi. Menurut dia, daerah-daerah yang mampu menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin dan berhasil mendulang kepercayaan masyarakat akan lebih cepat menerima kunjungan.
"Bila sudah rebound, sektor wisata bisa menghidupkan sepuluh sektor lain di bawahnya. Di antarnaya pertanian, hiburan, kuliner, dan suvenir," ucapnya.
Baca juga: New Normal, Wishnutama: Pembelian Tiket Online Akan Meningkat
FRANCISCA CHRISTY ROSANA