TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengapresiasi dirilisnya aplikasi reservasi tiket kapal ferry berbasis online, Ferizy, yang diluncurkan secara resmi di Pelabuhan Eksekutif Merak, Banten, Sabtu, 25 Juli 2020. Dia mengatakan layanan pembelian tiket dengan sistem digital akan diminati masyarakat.
"Ke depan, dengan terakselerasinya era digital yang lebih cepat selama masa pandemi, tren pembelian tiket via online akan terus meningkat seiring gaya hidup masyarakat di era kenormalan baru," ujar Wishnutama dalam keterangannya, Ahad, 26 Juli 2020.
Wishnutama menjelaskan, konektivitas merupakan pendukung utama dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif. Di sisi lain, pada pandemi, era digital terakselerasi lebih cepat dari yang seharusnya sehingga memaksa hampir semua orang untuk mentransformasikan segala kegiatannya ke platform digital, termasuk pariwisata.
Wishnutana berharap aplikasi Ferizy dapat memberikan kemudahan pengguna jasa kapal ferry. "Mandiri, mudah, aman, dan nyaman melakukan perjalanan," katanya.
Peluncuran layanan Ferizy merupakan hasil kerja sama antara Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, dan pemangku kepentingan lainnya yang berkepentingan. Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) sebagai pengelola kapal ferry telah membuat terobosan untuk kepentingan masyarakat.
"Dalam hal ini ASDP melalui Ferizy telah mencerminkan bahwa pelayanan publik harus diutamakan," tutur Erick.