Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Enggartiasto: Daerah Miskin Konsumsi Ikan, Kaya Makan Daging

image-gnews
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla saat memberikan penghargaan kepada Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dalam ajang Top 45 Kompetisi Sistem Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik) 2019 Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) di Istana Wakil Presiden RI, Jakarta, pada Selasa, 15 Oktober 2019.
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla saat memberikan penghargaan kepada Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dalam ajang Top 45 Kompetisi Sistem Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik) 2019 Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) di Istana Wakil Presiden RI, Jakarta, pada Selasa, 15 Oktober 2019.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan 2016-2019, Enggartiasto Lukita mendorong pemerintah meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini. Selama ini, kata Enggar, ikan baru dikonsumsi oleh mayoritas penduduk di daerah dengan kategori miskin saja.

Sementara di daerah yang kaya seperti di kota, cenderung mengkonsumsi daging. "Terkesan di kota, makan daging itu adalah kemewahan dan kategori orang kaya," kata Enggar dalam Forum Diskusi Virtual Denpasar 12 pada Kamis, 13 Agustus 2020.

Data ini, kata Enggar, merupakan hasil dari sebuah survei yang diadakan beberapa waktu lalu. Meskipun belum sepenuhnya sesuai sampel, tapi Enggar menyebut potensi ikan di Indonesia sangat besar.

Kultur Indonesia, kata dia, merupakan negara kepulauan. Tapi konsumsi ikan di masyarakat masih rendah. "Ini perlu didorong, karena itu juga sehat," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hingga 2019, konsumsi ikan masyarakat Indonesia diketahui sudah mencapai 54,49 per kilogram per tahun per kapita. Tapi posisi ini masih lebih rendah dari negara tetangga. DI tahun 2017, tingkat konsumsi ikan Malaysia sudah mencapai 70 kg Singapura 80 kg, hingga Jepang 100 kg.

Di sisi lain, sektor perikanan pun ikut tertekan akibat pandemi Covid-19 ini. Secara kumulatif, sektor usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan masih tumbuh 2,19 persen yoy dan 16,24 persen (quartal-to-quartal/qtq).

Tapi jika dirinci, hanya pertanian dan kehutanan yang tumbuh positif. Sementara sektor peternakan justru amblas pada triwulan II 2020. Sektor ini tumbuh minus 0,63 persen (yoy), dan minus 4,11 persen (qtq).

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Guru Besar Gizi Sebut Susu Ikan Alternatif Anak yang Tak Suka Makan Ikan

2 hari lalu

Dua orang anak menunjukkan produk susu ikan saat peluncuran di Kandanghaur, Indramayu, Jawa Barat, Selasa, 2023. ANTARA/Dedhez Anggara
Guru Besar Gizi Sebut Susu Ikan Alternatif Anak yang Tak Suka Makan Ikan

Guru Besar Gizi Klinik FK Unhas mengatakan ekstrak ikan yang dijadikan produk susu ikan bisa menjadi alternatif anak yang tak suka makan ikan.


Apindo Prediksi Dampak PP Kesehatan Bagi Pengusaha Bisa Lebih Besar Dibandingkan Saat Pandemi

3 hari lalu

Penjual tengah merapikan tembakau untuk dijual di kawasan Cideng, Jakarta, Senin, 13 Mei 2024. Industri pengolahan tembakau masih menunjukkan laju pertumbuhan positif meski diadang berbagai sentimen negatif kenaikan tarif cukai hasil tembakau (CHT) hingga RPP Kesehatan. TEMPO/Tony Hartawan
Apindo Prediksi Dampak PP Kesehatan Bagi Pengusaha Bisa Lebih Besar Dibandingkan Saat Pandemi

Wakil Ketua Umum Apindo, Franky Sibarani menyebut industri hasil tembakau akan merasakan dampak paling besar apabila PP Kesehatan diterapkan


Kelebihan Susu Ikan Menurut Peneliti BRIN

4 hari lalu

Perbedaan susu ikan dan susu sapi. Foto: Canva
Kelebihan Susu Ikan Menurut Peneliti BRIN

Periset menyebut kelebihan susu ikan dibanding susu sapi biasa, yakni tidak mengandung alergen jika alergi terhadap laktosa.


Pakar Gizi IPB Ungkap Kelebihan Susu Ikan Dibanding Sapi

4 hari lalu

Ilustrasi susu ikan. Foto: Canva
Pakar Gizi IPB Ungkap Kelebihan Susu Ikan Dibanding Sapi

Kandungan omega-3 pada susu ikan lebih tinggi dari sumber protein susu lain, termasuk susu sapi, dan berguna bagi perkembangan fungsi otak anak.


Ikan Aligator Tergolong Spesies Hewan Air Invasif

4 hari lalu

Atractosteus spatula. fws.gov
Ikan Aligator Tergolong Spesies Hewan Air Invasif

Ikan aligator dilarang dipelihara di perairan Indonesia


Pakar Diet Sebut Plus Minus Susu Ikan

5 hari lalu

Ilustrasi susu. Shutterstock
Pakar Diet Sebut Plus Minus Susu Ikan

Susu yang dibuat dari ekstrak daging ikan bisa menjadi pilihan sumber protein hewani. Simak juga plus dan minusnya.


Zulhas Buka Keran Ekspor Pasir Laut Lagi, Apa Saja Syarat yang Harus Dipenuhi Eksportir?

5 hari lalu

Akademikus, pegiat lingkungan, serta para nelayan memprotes PP Nomor 26 Tahun 2023 karena membuka kembali keran ekspor pasir laut yang ditutup sejak 2003.
Zulhas Buka Keran Ekspor Pasir Laut Lagi, Apa Saja Syarat yang Harus Dipenuhi Eksportir?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas kembali membuka keran ekspor pasir laut. Hal ini diatur dalam dua revisi Permendag di bidang ekspor.


Anak Buruh Pabrik Raih IPK Tertinggi di UNY, Sempat Gamang Cari Kerja atau Kuliah

9 hari lalu

Elin Kartika yang mendapatkan indek prestasi kumulatif tertinggi untuk jenjang sarjana 3,95 berpredikat Cumlaude. Dok.UNY
Anak Buruh Pabrik Raih IPK Tertinggi di UNY, Sempat Gamang Cari Kerja atau Kuliah

Sebelum mendaftar dan diterima di UNY, dia sempat disarankan ayahnya untuk bekerja saja. Beban ekonomi bertambah karena pandemi.


Apa Penyebab Jumlah Kelas Menengah di Indonesia Turun?

13 hari lalu

Ilustrasi suasana sebuah mall
Apa Penyebab Jumlah Kelas Menengah di Indonesia Turun?

Data BPS menunjukkan penurunan sebanyak 9.48 juta penduduk kategori kelas menengah ke kategori rentan miskin, apa sebabnya?


Cerita dari Nelayan Natuna: Saat Tidak Tangkap Ikan, Mereka Sediakan Jasa Wisata ke Pulau Senoa

13 hari lalu

Suasana pinggir pantai Pulau Senoa di Kabupaten Natuna saat pagi hari, Kamis, 29 Agustus 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Cerita dari Nelayan Natuna: Saat Tidak Tangkap Ikan, Mereka Sediakan Jasa Wisata ke Pulau Senoa

Ramli juga mengantarkan wisatawan yang hendak ke Pulau Senoa, Natuna, ketika sedang tidak mencari ikan.