"Orang bisa belanja kalau punya pendapatan. Orang punya pendapatan kalau kerja. Nah, tugas investasi adalah menciptakan lapangan kerja itu," ucap Tina.
Tina menjelaskan, rencana investasi tujuh perusahaan yang memastikan merelokasi usahanya di tahap pertama ini diperkirakan mencapai US$ 850 juta atau setara Rp 11,9 triliun. Adapun sejumlah daerah yang disasar sebagai lokasi tujuan investasi meliputi Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta dan Sumatera Utara.
Baca berita selengkapnya di sini.
2. Singapura Resesi, Faisal Basri: Indonesia Insya Allah Tidak
Ekonom dari Universitas Indonesia Faisal Basri menanggapi resesi yang dihadapi Singapura. Negeri Singapura mengalami resesi teknis, dengan penurunan PDB sebesar 41,2 persen dibandingkan kuartal pertama 2020. Sedangkan secara tahunan, PDB kuartal kedua terkontraksi 12,6 persen.
Faisal Basri yakin Indonesia bisa lolos dari jurang resesi karena peran konstruksi dalam PDB Indonesia lebih kecil daripada Singapura. "Insya Allah tidak. Peranan sektor konstruksi dalam PDB Indonesia jauh lebih kecil ketimbang Singapura, hanya 10,75 persen," ujarnya seperti dikutip dari blognya www.faisalbasri.com yang diunggah, Jumat, 17 Juli 2020.
Seperti diketahui, Singapura memasuki fase resesi karena dua kuartal berturut-turut mengalami kontraksi alias pertumbuhan produk domestik bruro (PDB) negatif. Kabar dari Negeri Singa tersebut sontak menimbulkan kekhawatiran di Tanah Air. Apalagi Singapura adalah mitra dagang dan investor utama untuk Indonesia.