Selain membuka moda transportasi mulai akhir pekan lalu, pemerintah juga disebut tengah menyusun skenario pemulihan ekonomi dari dampak pandemi COVID-19. Beredar informasi bahwa PSBB akan mulai dilonggarkan dan beberapa kegiatan bisnis akan kembali diperbolehkan beroperasi pada 1 Juni 2020.
Di sisi lain, Head of Investor Relations PT Blue Bird Tbk. Michael Tene mengatakan perseroan akan melihat sejauh apa peningkatan mobilitas dan permintaan ketika pembukaan bertahap ekonomi. Menurutnya, kondisi seperti PSBB saat ini tidak pernah terjadi sebelumnya. “Sehingga sulit untuk memprediksi juga apa yang akan terjadi ketika PSBB mulai dilonggarkan,” tuturnya.
Michael mengatakan perseroan selalu siap menyediakan layanan transportasi yang higienis dan memenuhi standar protokol kesehatan tinggi. Dengan demikian, konsumen dapat merasa tenang dan aman dalam melakukan perjalanan.
“Layanan ini selalu kami siapkan karena kami percaya layanan yang higienis sangat penting baik pada saat PSBB seperti sekarang maupun nanti ketika roda ekonomi mulai bergerak kembali dan mobilitas masyarakat mulai meningkat,” imbuhnya.
Di lain pihak, Corporate Finance Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Eka Setya Adrianto mengatakan akan meninjau terlebih dahulu dampak pembukaan kembali transportasi umum. Menurutnya, yang menjadi kunci bagi perseroan yakni beroperasinya perusahaan-perusahaan secara normal.
“Mengingat sebagian besar traffic kami adalah commuter sementara itu semua tergantung situasi COVID-19, oleh karenanya, kami berharap COVID-19 cepat berakhir sehingga semua kembali normal,” kata Eka.