Ia memastikan DPR akan terus berdiskusi intens dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk menyiapkan pelbagai tahap pemulihan. Pada tahap pertama adalah fokus kepada program-program stimulus, relaksasi pajak, pelatihan online dan bantuan permodalan.
Tahap kedua akan fokus pada upaya pemulihan melalui penyiapan dan peningkatan kualitas destinasi wisata serta promosi wisata melalui berbagai kegiatan MICE dan event kreatif baik didalam maupun di luar negeri. "Pada tahap kedua ini, peran penting Pemda juga diharapkan," kata Illiza. Lalu pada tahap ketiga akan fokus pada upaya normalisasi. Hal ini dilakukan dengan penguatan stimulus dan akses permodalan.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa pukulan terberat di masa pandemi dirasakan oleh industri pariwisata dan kreatif. Omzet hotel, restoran, hingga warga yang menjajakan cinderamata tergerus. Oleh karena itu, Presiden mengatakan bahwa langkah-langkah mitigasi perlu dilakukan tahun ini.
Pertama, dia meminta program perlindungan sosial kepada sektor pariwisata tepat sasaran. Kedua, realokasi anggaran dari Kementerian Pariwisata harus terarah kepada program yang dapat menyerap banyak tenaga kerja selama masa pandemi. “Belum tahu bentuknya apa tapi semacam program padat karya, kerja yang di bidang pariwisata,” kata Jokowi.
Terakhir, Jokowi meminta stimulus ekonomi bagi para pelaku di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Hal ini guna memastikan mereka dapat bertahan dan tidak terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran.
CAESAR AKBAR | BISNIS