Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kekayaan Pemilik Pabrik Ventilator Cina Melesat Berkat Corona

Reporter

image-gnews
Ventilator Hamilton Medical AG terlihat di sebuah pabrik di Domat / Ems, Swiss 18 Maret 2020. [REUTERS / Arnd Wiegmann]
Ventilator Hamilton Medical AG terlihat di sebuah pabrik di Domat / Ems, Swiss 18 Maret 2020. [REUTERS / Arnd Wiegmann]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wabah corona yang terjadi hampir di seluruh dunia, mendongkrak kekayaan produsen ventilator asal Cina. Kekayaan tiga pendiri perusahaan produsen ventilator meningkatkan hingga mencapai US$ 7,3 miliar atau setara Rp 123,84 triliun pada tahun ini.

Dilansir Bloomberg, Jumat, 3 April 2020, saham Shenzhen Mindray Bio-Medical Electronics Co meningkat 41 persen didorong oleh lonjakan permintaan perangkat ventilator. Pasalnya, virus corona mengakibatkan pasien mengalami kesulitan bernapas sehingga dibutuhkan mesin untuk menyambung hidup.

"Permintaan global setidaknya 10 kali lipat dari mesin yang kini tersedia di rumah sakit," ujar sekretaris dewan direksi Mindray, Li Wenmei, seperti dikutip Bloomberg, Jumat 3 April 2020.

Chairman Mindray, Li Xiting, seorang warga negara Singapura dan orang terkaya di negara itu, juga menambahkan US$ 3,7 miliar (Rp 62,77 triliun) ke dalam pundi-pundi kekayaan bersihnya. Nilai kekayaannya, menurut Bloomberg Billionaires Index, mencapai US$ 12,7 miliar (Rp 215,44 triliun).

Penambahan itu menempatkan Li sebagai salah satu dari lima top gainers di seluruh dunia. Jeff Bezos yang merupakan orang terkaya di dunia mencatatkan penambahan kekayaan sebesar US$ 3,4 miliar (Rp 57,68 triliun) sementara kekayaan Bill Gates turun US$ 15,3 miliar (Rp 259,55 triliun).

Krisis kesehatan global ini menunjukkan kebutuhan ventilator yang sangat mendesak. Perusahaan-perusahaan seperti Ford Motor Co. hingga General Motors Co. bergegas untuk membantu meningkatkan produksi.

Gubernur Negara Bagian New York Andrew Cuomo menyampaikan bahwa pasokan ventilator di daerah itu sudah sangat menipis. Sampai akhir bulan lalu, ventilator milik Mindray tidak dapat diperdagangankan di pasar AS.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Otoritas obat dan makanan di AS (FDA) mengizinkan penggunaannya berdasarkan aturan darurat yang dirancang untuk membantu mengurangi kekurangan sumber daya. Langkah itu juga telah meningkatkan prospek Mindray.

"Otorisasi itu memberikan peluang bagi produk ventilator China untuk memasuki pasar AS dengan cepat," ujar kelompok analis yang dipimpin oleh Tian Jiaqiang di Citic Securities Co., dalam catatan penelitian pekan ini.

Mindray, perusahaan yang menghasilkan 3.000 ventilator dalam satu bulan, bukan satu-satunya produsen alat berat di China.

Beijing Aeonmed Co. juga mendapat otorisasi FDA bulan lalu, menurut situs web regulator. Saham Jiangsu Yuyue Medical Equipment & Supply Co, produsen lain, telah menguat 98 persen tahun ini di Shenzhen dan meningkatkan nilai pasarnya menjadi US$ 5,7 miliar (Rp 96,69 triliun).

Meski demikian, lonjakan saham perusahaan dan kekayaan produsen ventilator tidak akan bertahan lama. "Penjualan pasti akan turun setelah wabah," kata Analis Bloomberg Intellgence Nikkie Lu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

43 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

44 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

49 hari lalu

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.


4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

51 hari lalu

Ilustrasi swab test atau tes usap Covid-19. REUTERS
4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.


Ekonom Bloomberg Ramal Pilpres Dua Putaran, Ekonomi RI Tumbuh 5 Persen

7 Februari 2024

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Ekonom Bloomberg Ramal Pilpres Dua Putaran, Ekonomi RI Tumbuh 5 Persen

Ekonom Bloomberg mengatakan kehadiran pemerintahan baru akan mempengaruhi aspek ekonomi ke depan.


Jadi Capres Paling Unggul di Survei Bloomberg, Anies Baswedan: Kami Tawarkan Substansi

22 Januari 2024

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan memberikan keterangan ke awak media usai kampanye di GOR Parung, Kabupaten Bogor, Senin, 22 Januari 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Jadi Capres Paling Unggul di Survei Bloomberg, Anies Baswedan: Kami Tawarkan Substansi

Anies Baswedan menanggapi survei Bloomberg yang menempatkan dirinya sebagai capres paling unggul yang dipilih ekonom dan analis senior.


Cerita CEO Microsoft soal OpenAI setelah Sam Altman Sempat Digulingkan

17 Januari 2024

Ilustrasi Logo Microsoft. REUTERS/Dado Ruvic
Cerita CEO Microsoft soal OpenAI setelah Sam Altman Sempat Digulingkan

CEO Microsoft 'nyaman' dengan organisasi nirlaba OpenAI meskipun Altman digulingkan.


Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Wali Kota Depok Mohammad Idris menjelaskan tentang program pemberian makanan tambahan usai rapat paripurna persetujuan DPRD terhadap raperda APBD Kota Depok Tahun 2024 di Gedung DPRD Kota Depok, Rabu 22 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.


Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Para penumpang bus duduk disebelah tanda silang guna menerapkan social distancing saat hari pertama pelonggaran lockdown di Manila, Filipinw, 1 Juni 2020. REUTERS/Eloisa Lopez
Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.


Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Orang-orang yang memakai masker berpergian sebelum pemberlakuan lockdown di Singapura, 14 Mei 2021. Singapura kembali menerapkan lockdown setelah ditemukan 24 kasus Covid-19 penularan lokal untuk hari kedua berturut-turut, jumlah harian tertinggi sejak September tahun lalu. REUTERS/Caroline Chia
Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.