TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) tengah menyiapkan bantuan untuk alih fungsi Rumah Sakit Pertamina Jaya menjadi Rumah Sakit Penanganan Covid-19. Bantuan ini diberikan agar rumah sakit itu bisa menambah fasilitas kesehatan untuk menangani pasien terjangkit virus Corona.
Vice President Corporat Communication Pertamina, Fajriyah Usman, menyebutkan perseroan selama ini telah menyalurkan berbagai bantuan seperti masker, alat pelindung diri (APD), sarung tangan, penyemprotan disinfektan, hand sanitizer, wastafel portabel serta bantuan paket makanan dan sembako.
Perusahaan migas pelat merah tersebut baru-baru ini juga mengucurkan dana bantuan senilai Rp 5 miliar untuk merenovasi Gedung Pagai Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Dr. Mintohardjo. Bantuan dana untuk renovasi ini disalurkan setelah rumah sakit itu ditunjuk jadi rumah sakit rujukan untuk penanganan pasien Corona.
Renovasi gedung yang namanya diambil dari nama pulau di Kepulauan Mentawai ini akan dilakukan dengan cepat untuk memenuhi aturan ruang isolasi sesuai standar World Health Organization (WHO).
Fajriyah menyatakan bantuan tersebut merupakan bagian dari program CSR perusahaan untuk terus mendukung penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan bagi pasien terinfeksi Corona.
Adapun renovasi gedung dilakukan untuk menjadikan gedung yang sudah ada dan tidak dipakai ini menjadi gedung bertekanan negatif sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh badan kesehatan dunia. Renovasi akan dilakukan selama satu minggu untuk gedung bangsal, kemudian dua minggu untuk gedung standar CDC, dengan kapasitas satu ruangan satu tempat tidur.
“Pertamina terus mendukung penyediaan ruang perawatan bagi pasien Covid-19 agar semaksimal mungkin bisa menyelamatkan masyarakat yang terdampak virus Corona,” kata Fajriyah.
Kepala Rumkital Dr. Mintohardjo, Kolonel (AL) dr. Wiweka, MARS mengapresiasi bantuan tersebut. Ia menyebut Pertamina bergerak cepat dalam membantu penanganan pandemi ini dengan cara membantu merenovasi Gedung Pagai menjadi ruang isolasi bagi penderita Covid-19.
Menurut Wiweka, RSAL akan melakukan renovasi dengan cepat, nonstop 24 jam agar bangunan tersebut dapat segera digunakan oleh pasien rujukan yang terjangkit virus Corona. Ia pun menyampaikan apresiasi kepada pekerja yang berjibaku menyelesaikan renovasi bermuatan negatif di RSAL Dr. Mintoharjo.
ANTARA