Adapun penguatan akhir pekan kemarin dipimpin oleh sektor konsumsi yang naik 53,17 poin atau 7,79 persen. Kemudian berturut-turut sektor infrastruktur (5,75 persen), industri dasar (5,72 persen), pertambangan (3,18 persen) serta perdagangan (1,73 persen).
Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) menjadi penopang indeks dengan mencatatkan penguatan 23,10 poin atau 9,92 persen ke level 2.880. Saham lainnya yang juga memimpin penguatan IHSG hari ini adalah HMSP (16,45 persen), UNVR (10,18 persen), GGRM (19,98 persen), serta BBCA (1,83 persen).
Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani menyebut penguatan IHSG pada Jumat lalu salah satunya disebabkan efek domino dari menghijaunya indeks Asia lainnya dan bursa-bursa Amerika yang juga menguat.
Dia mengatakan IHSG berpotensi melanjutkan penguatan terbatas ke level 4.300. Sementara jika bergerak di bawah level tersebut IHSG masih rawan terkoreksi dengan menguji level support psikologis 4.000.
“Support terdekat IHSG apabila jebol 4000 di level 3.800-3.850. Faktornya akan lebih ditentukan dari perkembangan persebaran virus corona dan juga pergerakan indeks dunia,” kata Hendriko kepada Bisnis.com Sabtu, 21 Maret 2020.
BISNIS