Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Qatar Airways Pecat 200 Pegawai Terkena Dampak Corona

Reporter

image-gnews
Pesawat Airbus A380 pertama milik Qatar Airways tiba di Bandara Internasional Hamad, Doha, pada 18 September 2014.  Airbus mendapat pesanan 318 pesawat A380 dari berbagai maskapai, 147 pesawat telah dikirim. FAISAL AL-TAMIMI/AFP/Getty Images
Pesawat Airbus A380 pertama milik Qatar Airways tiba di Bandara Internasional Hamad, Doha, pada 18 September 2014. Airbus mendapat pesanan 318 pesawat A380 dari berbagai maskapai, 147 pesawat telah dikirim. FAISAL AL-TAMIMI/AFP/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Qatar Airways memberhentikan sekitar 200 karyawan, yang semuanya merupakan warga negara Filipina berbasis di Qatar pekan ini. Kebijakan itu diambil ketika wabah virus corona atau COVID-19 yang mengakibatkan maskapai penerbangan Timur Tengah itu harus memotong jumlah penerbangan.

Sekretaris Departemen Buruh dan Pekerjaan Filipina, Silvestre Bello, mengatakan kepada Reuters, Rabu, 18 Maret 2020, sekitar 200 warga Filipina secara tak terduga diberhentikan oleh maskapai tersebut.

"Atase tenaga kerja kami berada di bawah instruksi ketat untuk menentukan apa penyebab sebenarnya dari keputusan manajemen untuk memecat mereka atas dasar tak dibutuhkan lagi," ujarnya kepada Reuters.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, Qatar Airways tidak menanggapi permintaan untuk memberikan komentar. Sebelumnya Maskapai Emirates meminta stafnya untuk mengambil cuti secara sukarela karena dampak corona. Saat ini banyak negara melakukan pembatasan jumlah penerbangan terutama yang menuju ke wilayah-wilayah yang paling parah dilanda viruscorona.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Siap-siap Berlibur Akhir Tahun, 7 Tips Liburan Murah dan Hemat ke Luar Negeri

2 jam lalu

Teluk Ha Long masih menjadi destinasi utama di Vietnam, usai pelonggaran karantina wilayah. Wisatawan domestik mengunjungi kawasan tersebut, usai karantina dibuka. Foto: @rjoey
Siap-siap Berlibur Akhir Tahun, 7 Tips Liburan Murah dan Hemat ke Luar Negeri

Liburan akhir tahun tinggal menghitung waktu saja, mulai sekarang pilih destinasi wisata berlibur ke luar negeri yang murah dan hemat.


Perjalanan Karier Kim Jae Joong, Bakal Konser di Indonesia Setelah Ditunda Karena Covid-19

7 jam lalu

Kim Jaejoong. (Soompi)
Perjalanan Karier Kim Jae Joong, Bakal Konser di Indonesia Setelah Ditunda Karena Covid-19

Kim Jae Joong bakal sapa penggemar di Jakarta dalam konser anniversary debut ke-20 tahun pada Sabtu, 19 Oktober 2024


Emirates Larang Penumpang Membawa 2 Barang Ini

9 jam lalu

Pesawat Emirates. Dok. Emirates
Emirates Larang Penumpang Membawa 2 Barang Ini

Setelah menangguhkan beberapa penerbangan, Emirates melarang penumpang dari, ke atau yang terhubung dengan Dubai membawa dua barang ini


Aturan Berpakaian Selama Penerbangan yang Perlu Diketahui Sebelum Beli Tiket Pesawat

1 hari lalu

Ilustrasi ruang tunggu bandara. Unsplash.com/Andrik Langfield
Aturan Berpakaian Selama Penerbangan yang Perlu Diketahui Sebelum Beli Tiket Pesawat

Beberapa maskapai penerbangan menerapkan aturan berpakaian untuk penumpang.


26 Maskapai Internasional Menangguhkan Penerbangan ke Timur Tengah

1 hari lalu

Pesawat Emirates. Dok. Emirates
26 Maskapai Internasional Menangguhkan Penerbangan ke Timur Tengah

Banyak maskapai internasional menangguhkan penerbangan ke Timur Tengah untuk menjaga keselamatan penumpang dan awak di tengah konflik.


Penumpang Mengaku Diusir dari Pesawat gara-gara Pakai Baju Ngatung

2 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
Penumpang Mengaku Diusir dari Pesawat gara-gara Pakai Baju Ngatung

Dalam kontrak penerbangan maskapai itu, setiap penumpang dapat dipaksa meninggalkan pesawat jika pakaiannya dianggap tidak pantas.


Maskapai Penerbangan Terbaik di Dunia versi CN Traveller

3 hari lalu

Pesawat Air New Zealand.[traveller.com.au]
Maskapai Penerbangan Terbaik di Dunia versi CN Traveller

Maskapai penerbangan dari Selandia Baru itu memenangkan penghargaan yang sama untuk kedua kalinya, mengalahkan Singapore Airlines dan Qatar Airways


Alasan Tidak Ada Nomor Kursi 13 dan 17 di Pesawat

3 hari lalu

Ilustrasi kursi pesawat. Unsplash.com/Markus Winkler
Alasan Tidak Ada Nomor Kursi 13 dan 17 di Pesawat

Nomor tersebut sengaja tidak digunakan di pesawat karena alasan yang kuno yang masih banyak diyakini pengguna jasa penerbangan.


Bisnis dan Politik Rusdi Kirana: Bos Lion Air Group, Masuk PKB, Wantimpres, Dubes RI untuk Malaysia, Wakil Ketua MPR

6 hari lalu

Wakil Ketua MPR RI Rusdi Kirana di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis 3 November 2024. ANTARA/Melalusa Susthira Khalida
Bisnis dan Politik Rusdi Kirana: Bos Lion Air Group, Masuk PKB, Wantimpres, Dubes RI untuk Malaysia, Wakil Ketua MPR

Perjalanan politik bos Lion Air Group, Rusdi Kirana hingga kini menjadi Wakil MPR. Katanya, ia akan fokus di parlemen dan pensiun dari bisnisnya.


KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi APD di Kemenkes, 2 Tersangka Ditahan Hari Ini

7 hari lalu

Mantan Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes, Budi Sylvana (kanan) memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, Rabu, 26 Juni 2024. Budi Sylvana diperiksa sebagai tersangka dan belum menjalani penahanan terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) Covid-19 mencapai Rp3,03 triliun di Kementerian Kesehatan tahun anggaran 2020-2022. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi APD di Kemenkes, 2 Tersangka Ditahan Hari Ini

KPK menahan dua dari tiga tersangka korupsi APD di masa pandemi Covid-19. Audit BPKP menyebut ada kerugian negara sebesar Rp 319 miliar.