Seperti The Fed, bank sentral negara lain pun turut ambil sikap, seperti Selandia Baru yang memangkas suku bunga acuan 75 basis poin. Begitu juga dengan Korea Selatan yang memotong bunga acuan 50 bps. Adapun Jepang memutuskan tidak akan menurunkan suku bunga.
Secara terpisah, Director PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan saat ini IHSG masih berpotensi tertekan, dengan proyeksi pergerakan pada rentang 4.498 – 4.734.
Menurut dia, momentum koreksi dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka menengah hingga jangka panjang. “IHSG terlihat memiliki potensi melemah pada hari ini,” tulisnya dalam riset harian yang dikutip Bisnis, Selasa.
Adapun beberapa saham yang direkomendasikan adalah PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP), PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM), PT XL Axiata Tbk. (EXCL), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA), dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI).
BISNIS