"Kondisi ini selanjutnya akan mempengaruhi perekonomian domestik melalui transmisi ke konsumsi rumah tangga, investasi serta sektor pariwisata secara khusus pada kuartal I/2020," ungkap Josua.
Josua mengapresiasi rencana pemerintah memberi stimulus berupa penambahan bantuan kartu sembako serta peningkatan subsidi perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah dimaksudkan untuk membatasi penurunan tingkat masyarakat menengah ke bawah. Di sisi lain, dia meminta pemerintah melakukan strategi front loading dalam penyerapan belanja pusat dan daerah.
"Tujuannya mendorong produktivitas belanja sehingga diharapkan ada triple down effect yang dirasakan oleh masyarakat dalam menghadapi perlambatan ekonomi global," ungkapnya.
Seperti diberitakan, pemerintah akhirnya mengeluarkan jurus untuk meredam dampak virus corona atau Covid-19 terhadap perekonomian. Sejumlah paket stimulus ekonomi diterbitkan untuk menggairahkan daya beli masyarakat.
Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah mengalokasikan anggaran senilai Rp10,3 triliun. Dana sebesar itu digelontorkan untuk merealisasikan paket kebijakan guna meminimalisir perlambatan pertumbuhan ekonomi.
BISNIS