Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lelang Surat Utang Negara Diserbu, Penawaran Tembus Rp 94 Triliun

Reporter

image-gnews
Menteri Keuangan Sri Mulyani menjadi pembina upacara pada peringatan ke-73 Hari Oeang di kompleks Kementerian Keuangan, Rabu, 30 Oktober 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Menteri Keuangan Sri Mulyani menjadi pembina upacara pada peringatan ke-73 Hari Oeang di kompleks Kementerian Keuangan, Rabu, 30 Oktober 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menyerap dana Rp 20 triliun dari lelang tujuh seri Surat Utang Negara (SUN) untuk memenuhi sebagian pembiayaan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Total penawaran yang masuk menembus rekor di awal tahun yaitu Rp 94,97 triliun.

Siaran pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan di Jakarta, Selasa, 21 Januari 2020 menyatakan lelang tersebut mendekati target maksimal yang ditetapkan yaitu Rp 22,5 triliun.

Untuk seri SPN03200422, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp 1,5 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 3,94 persen. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 22 April 2020 ini mencapai Rp 21,99 triliun.

Imbal hasil terendah yang masuk bagi seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon diskonto ini mencapai 3,9 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 4,49 persen.

Untuk seri SPN12210108, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp 1,5 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 4,19333 persen. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 8 Januari 2021 ini mencapai Rp 21,49 triliun.

Imbal hasil terendah yang masuk bagi seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon diskonto ini mencapai 4,15 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 4,56 persen.

Untuk seri FR0081, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp5,55 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,03855 persen. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 15 Juni 2025 ini mencapai Rp 16,64 triliun.

Imbal hasil terendah yang masuk bagi seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon 6,5 persen ini mencapai 6,00 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 6,16 persen.

Untuk seri FR0082, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp 4,2 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,78497 persen. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 15 September 2030 ini mencapai Rp 17,22 triliun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Imbal hasil terendah yang masuk bagi seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon 7,0 persen ini mencapai 6,77 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 6,88 persen.

Untuk seri FR0080, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp 2,2 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,30625 persen. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 15 Juni 2035 ini mencapai Rp5,4 triliun.

Imbal hasil terendah yang masuk bagi seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon 7,5 persen ini mencapai 7,25 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 7,5 persen.

Untuk seri FR0083, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp 2,25 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,38714 persen. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 15 April 2040 ini mencapai Rp 6,91 triliun.

Imbal hasil terendah yang masuk bagi seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon 7,5 persen ini mencapai 7,38 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 7,48 persen.

Untuk seri FR0076, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp 2,8 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,58645 persen. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 15 Mei 2048 ini mencapai Rp5,3 triliun.

Imbal hasil terendah yang masuk bagi seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon 7,375 persen ini mencapai 7,55 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 7,85 persen.

Sebelumnya dalam lelang tujuh seri surat utang negara pada awal tahun, Selasa, 7 Januari 2020, pemerintah juga menyerap dana sebesar Rp 20 triliun dari penawaran masuk mencapai Rp 81,54 triliun.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemerintah Raup Rp 22 Triliun dalam Lelang Surat Utang Negara

29 hari lalu

Surat Utang Negara adalah surat berharga berupa surat pengakuan utang yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh pemerintah. Berikut ulasannya. Foto: Canva
Pemerintah Raup Rp 22 Triliun dalam Lelang Surat Utang Negara

Pemerintah meraup Rp 22,6 triliun melalui lelang Surat Utang Negara pada Selasa, 26 Maret 2024.


Pemerintah Raup Rp 24 Triliun dari Lelang Surat Utang Negara Hari Ini

43 hari lalu

Gedung Kementerian Keuangan atau Kemenkeu. Dok TEMPO
Pemerintah Raup Rp 24 Triliun dari Lelang Surat Utang Negara Hari Ini

Pemerintah telah melelang Surat Utang Negara hari ini Rabu, 13 Maret 2024. Total nominal yang dimenangkan mencapai Rp 24 triliun.


Pemerintah Lelang Surat Utang Negara Rp 24 T, Peminat Nyaris Tiga Kali

58 hari lalu

Surat Utang Negara adalah surat berharga berupa surat pengakuan utang yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh pemerintah. Berikut ulasannya. Foto: Canva
Pemerintah Lelang Surat Utang Negara Rp 24 T, Peminat Nyaris Tiga Kali

Total minat lelang Surat Utang Negara pada 27 Februari 2024 mencapai Rp 61,04 triliun. Minat investor meningkat dibandingkan lelang sebelumnya yang hanya Rp 52,63 triliun.


Hari Ini Pemerintah Luncurkan SUN dengan Target Rp24 Triliun, Utang Bulan Lalu Bertambah Rp107,56 Triliun

58 hari lalu

Surat Utang Negara adalah surat berharga berupa surat pengakuan utang yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh pemerintah. Berikut ulasannya. Foto: Canva
Hari Ini Pemerintah Luncurkan SUN dengan Target Rp24 Triliun, Utang Bulan Lalu Bertambah Rp107,56 Triliun

Pemerintah hari ini, Selasa, 27 Februari 2024, meluncurkan lelang Surat Utang Negara (SUN) dan menetapkan target indikatif sebesar Rp24 triliun.


Pekan Ketiga Januari, BI Catat Modal asing Masuk ke Indonesia Rp 7,66 Triliun

20 Januari 2024

Karyawan melintas di area perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022. Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan, potensi inflasi yang melebihi perkiraan ini didorong oleh kenaikan harga-harga komoditas global yang kemudian mempengaruhi pergerakan harga di dalam negeri. TEMPO/Tony Hartawan
Pekan Ketiga Januari, BI Catat Modal asing Masuk ke Indonesia Rp 7,66 Triliun

BI mencatat aliran modal asing yang masuk bersih ke pasar keuangan domestik selama periode 15 hingga 18 Januari 2024 mencapai Rp 7,66 triliun.


BEI Catat Transaksi Surat Utang dan Sukuk Lewat Sistem SPPA Rp 133 Triliun

18 Desember 2023

Tamu undangan mencoba aplikasi Electronic Indonesia Bond Market Directory (E-IBMD) Di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 18 Desember 2023. Produk tersebut merupakan besutan antara PHEI dan PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Tempo/Tony Hartawan
BEI Catat Transaksi Surat Utang dan Sukuk Lewat Sistem SPPA Rp 133 Triliun

Direktur Keuangan, Sumber Daya Manusia, dan Umum BEI, Risa E. Rustam, mengatakan angka ini naik 12 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, senilai Rp 119 triliun.


PHEI dan BEI Luncurkan E-IBMD, Informasi Seputar Pasar Surat Utang Versi Digital

18 Desember 2023

Suasana saat peluncuran Electronic Indonesia Bond Market Directory (E-IBMD) Di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 18 Desember 2023. E-IBMD adalah produk publikasi atau produk untuk menginformasikan terkait dengan efek bersifat utang di Indonesia. Tempo/Tony Hartawan
PHEI dan BEI Luncurkan E-IBMD, Informasi Seputar Pasar Surat Utang Versi Digital

PHEI dan BEI luncurkan E-IBMD. Publikasi ini berisi informasi terkait dengan efek bersifat utang di Indonesia.


Minat Investor pada Surat Utang Negara Tinggi

13 Desember 2023

Surat Utang Negara adalah surat berharga berupa surat pengakuan utang yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh pemerintah. Berikut ulasannya. Foto: Canva
Minat Investor pada Surat Utang Negara Tinggi

Pemerintah menyebut minat investor pada lelang Surat Utang Negara (SUN) terakhir tahun ini relatif baik.


Gagal Bayar Surat Utang Waskita Karya Ancam Asuransi dan Reksadana

27 November 2023

Risiko gagal bayar surat utang Waskita Karya tak hanya menjerat dana pensiun. Perusahaan asuransi, institusi keuangan, sampai reksa dana juga terancam.
Gagal Bayar Surat Utang Waskita Karya Ancam Asuransi dan Reksadana

Risiko gagal bayar surat utang Waskita Karya mengancam perusahaan asuransi, institusi keuangan, dan reksadana.


Surat Utang Negara: Pengertian, Jenis, dan Keuntungannya

17 November 2023

Surat Utang Negara adalah surat berharga berupa surat pengakuan utang yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh pemerintah. Berikut ulasannya. Foto: Canva
Surat Utang Negara: Pengertian, Jenis, dan Keuntungannya

Surat Utang Negara adalah surat berharga berupa surat pengakuan utang yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh pemerintah. Berikut ulasannya.