TEMPO.CO, Cepu- Jalan menuju Bandara Ngloram, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, bakal dilebarkan. Pelebaran jalan ini dilakukan untuk mendukung aksesibilitas Ngloram sebagai bandara komersial.
Selama ini, jalan dari pertigaan Pasar Mulyorejo menuju Bandara Ngloram sepanjang enam kilometer berlebar empat meter . Rencananya, jalan utama menuju bandara ini akan dilebarkan enam sampai tujuh meter.
Data di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blora menyebutkan, untuk pelebaran jalan ini, disiapkan anggaran senilai Rp 1,2 miliar tahun 2020 ini. Nantinya, proyek pelebaran jalan akan dilakukan secara bertahap hingga beberapa tahun ke depan.
Lokasi Bandara Ngloram, berjarak sekitar 13 kilometer arah barat Kota Cepu. Lokasinya menyimpang arah jalan Blora bagian selatan, tepatnya di menuju Kecamatan Randublatung. Selama ini, akses di jalan ini relatif sempit dan masuk kategori jalan alternatif.
Namun, setelah Bandara Ngloram diaktifkan lagi, kini akses jalan tersebut menjadi ramai. Apalagi, jalur tersebut juga jadi jalan pintas penghubung Kota Surabaya menuju Kota Semarang, lewat Kabupaten Purwodadi dan Demak, bagian pinggir.
Menurut Wakil Bupati Blora Arief Rohman, untuk mendukung operasional Bandara Ngloram, ruas jalan yang di sekitar bandara akan diperbaiki dan dilebarkan. Sehingga Bandara Ngloram akan terintegrasi dengan Stasiun Kereta Api Kapuan karena lokasinya berdekatan. “Kita lebarkan,’’ ujarnya dalam keterangan persnya, Rabu 15 Januari 2020.
Arief Rohman menambahkan, khusus untuk jalan akses baru, Pemerintah Provinsi Jateng direncanakan memberikan dukungan anggaran pembebasan lahan.”Tentu kita tunggu itu,” kata dia.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebelumnya telah melakukan uji coba Bandara Ngloram pada 11 Januari 2020 lalu. Ini adalah uji coba pertama kali di landasan pacu sepanjang 1.200 meter Bandara Ngloram, yang baru selesai dibangun bulan Desember 2019.
SUJATMIKO