TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa kementeriannya sudah menggelar riset persiapan libur Natal dan Tahun Baru. Salah satu hasil sigi, masyarakat yang ingin melakukan perjalanan dengan kendaraan pribadi mencapai 50 persen.
"Artinya, keinginan menggunakan kendaraan pribadi tetap tinggi. Di satu sisi kita senang karena menunjukkan kemakmuran negara kita. Tetapi di sisi lain, ini warning untuk kita," kata Menhub Budi Karya di Pelabuhan Kali Adem, Jakarta Utara, Selasa, 24 Desember 2019.
Menurut Menhub, perjalanan liburan seperti pada masa Natal dan Tahun Baru ini seyogyianyan masyarakat menggunakan angkutan massal, seperti kereta, bus, atau pesawat. Namun, dinamika masyarakat, justru tren naik kendaraan pribadi yang meningkat. "Oleh karenanya pemerintah harus siap melakukan kegiatan-kegiatan yang lebih massif," ujar Budi Karya.
Salah satu langkah yang sudah dilakukan pemerintah, kata dia, adalah menyediakan jalan tol layang Jakarta Cikampek. "Sediakan Japek, dengan segala plus minusnya, saya apresiasi apa yang dilakukan karena itu mengurangi angka kemacetan," kata dia.
Dia mengatakan Kemenhub dan Korlantas juga sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas saat terjadi kemacetan panjang di masa liburan Natal dan Tahun Baru ini. "One way, kalau padat sekali one way. Tetapi kalau tidak begitu padat, ada contraflow," ujar Budi.
HENDARTYO HANGGI