TEMPO.CO, Jakarta - Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) atau Tol Japek akan dibuka untuk pengguna jalan besok, Ahad, 15 Desember 2019 Pukul 06.00 WIB. Hal itu dilakukan usai Presiden Joko Widodo atau Jokowi membuka secara resmi pada Kamis, 12 Desember 2019.
Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru menyatakan bahwa jalan tol ini untuk sementara waktu dioperasikan tanpa tarif.
"Mulai besok pagi, pengguna jalan, khususnya yang menempuh jarak jauh, dapat mulai menggunakan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) yang membentang dari Simpang Susun Cikunir hingga Karawang Barat tanpa tarif untuk sementara waktu,” ujar Heru dalam keterangan tertulis, Sabtu, 14 Desember 2019.
Heru mengingatkan kembali akses pengguna jalan untuk dapat melewati jalan tol layang terpanjang di Indonesia ini. Untuk arah Cikampek, pengguna jalan dapat melalui Jalan Tol Dalam Kota dari arah Halim/Cawang dan masuk ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) melalui akses di Km 10 Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah.
Sedangkan untuk pengguna jalan dari arah Jalan Tol JORR dari arah Jatiasih, Heru menjelaskan bahwa pengguna jalan dapat masuk melalui akses Km 45 Jalan Tol JORR. Adapun untuk pengguna jalan dari arah Rorotan masuk di akses Km 46 Jalan Tol JORR.
Sedangkan untuk pengguna jalan yang menuju arah Jakarta dapat masuk di Karawang Barat melalui akses Km 48 Jalan Tol Jakarta - Cikampek bawah yang nantinya dapat keluar di Simpang Susun Cikunir Km 10 Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah arah Halim/Cawang. Pengguna jalan juga bisa keluar ke Jalan Tol JORR arah Jatiasih dengan membayar tarif Jalan Tol JORR di Gerbang Tol (GT) Cikunir 6 serta keluar ke Jalan Tol JORR arah Rorotan dengan membayar tarif Jalan Tol JORR di GT Cikunir 8.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setyadi mengatakan masyarakat dihimbau masyarakat yang akan menggunakan tol layang Jakarta Cikampek tidak menggunakan kecepatan di atas 80 KM per jam. Karena, kata dia, kondisi di jalan tersebut angin cukup kencang sehingga bisa membahayakan.
"Harapan saya, masyarakat jangan euforia, karena yang kebandung bisa nikmati kelancaran lagi lewat sini, jadi jangan mengejar waktu terus dikebut. Karena kalau di atas 80 angin kan bebas nih, bahaya," kata Budi Setyadi usai peresmian Tol Jakarta - Cikampek 2 Elevated di KM 38, Cikarang, Kamis, 12 Desember 2019.