TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 42 perusahaan Amerika menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengenai komitmen mengembangkan bisnis di Indonesia.
"Perusahaan-perusahaan yang ada pada pertemuan ini menyampaikan komitmen-komitmen mereka untuk ekspansi, untuk investasi lebih besar lagi di Indonesia," kata Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar usai mendampingi Jokowi dalam pertemuan dengan US-ASEAN Business Council di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 5 Desember 2019.
Mahendra mengatakan, perusahaan Amerika berminat mengembangkan bisnisnya, karena melihat pertumbuhan dan stabilitas Indonesia cukup baik di tengah kondisi global yang penuh tantangan.
Menurut Mahendra, dari 42 perusahaan yang hadir dalam pertemuan dengan Jokowi, sekitar dua per tiga sudah memiliki bisnis di Indonesia dan akan ekspansi. Salah satunya adalah Apple. "Sisanya ini sedang mempertimbangkan serius untuk membuka dan investasi di sini," ujarnya.
Selain itu, kata Mahendra, perusahaan AS juga memberikan dukungan kuat untuk lima program prioritas Jokowi, yaitu pengembangan sumber daya manusia, infrastruktur, reformasi birokrasi, penyederhanaan regulasi, dan transformasi ekonomi.
CEO Citi Indonesia Barata Sianturi mengatakan perusahaan-perusahaan AS mendapat masukan positif dan tantangan dari Jokowi untuk mendukung program prioritas. "Jadi kita mengharapkan follow up item ini akan lebih produktif lagi dan akan ditindaklanjuti juga bersama Pak Wamen dan Kabinet Bapak Presiden," ujar Barata.
FRISKI RIANA