Rencana pelantikan Ahok lantas disampaikan oleh Staf Khusus Bidang Komunikasi Menteri BUMN, Arya Sinulingga. Ahok bakal dikukuhkan sebagai Komisaris Utama Pertamina dalam rapat umum pemegang saham atau RUPS menggantikan Tanri Abeng pada Senin, 25 November lusa. Ia rencananya dilantik bersama Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin yang akan menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama.
Adapun Ahok sendiri justru belum mau berkomentar. “Kan sekarang belum masuk (Pertamina). Kalau sudah kerja, baru komentar,” ucapnya saat dihubungi Tempo lewat pesan pendek.
Pemilihan Ahok sempat menuai pertanyaan lantaran statusnya sebagai kader PDIP. Ihwal statusnya yang masih di partai, Ahok juga belum memberikan penjelasannya.
Penunjukan Ahok sebagai bos perusahaan minyak negara bukan atas inisiatif Erick. Dua sumber Tempo di internal BUMN menyatakan Presiden Jokowi langsung yang meminta Ahok ditempatkan di perusahaan pelat merah migas itu.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA | KORAN TEMPO