TEMPO.CO,Tangerang - Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B. Pramesti mengatakan telah mengrounded lima pesawat Boeing yang ditemukan keretakan. "Sekarang semuanya di-grounded tunggu hasil dari Boeing," ujarnya ketika ditanya usai konprensi pers di Bandara Soekarno-Hatta, Jum'at 1 November 2019.
Polana mengatakan pemeriksaan dilakukan pada 213 pesawat 737 terutama yang recycle lebih dari 3000 dan tahap kedua 2000. " Awalnya ditemukan 3, 1 garuda, 2 Sriwijaya yang recyclenya diatas 3000, beberapa hari kemudian dilaporkan Lion 2 pesawat ditemukan retak tapi recycle di bawah 22 ribu," kata Polana.
Director Safety dan Security Lion Air Daniel Putut Kuncoro Adi mengatakan telah komunikasi dengan manufaktur Boeing terhadap lossnya. " Kami ada 10 pesawat kami komunikasi dan tanggapannya cukup positif," kata Daniel.
Untuk kerugian, kata Daniel, sudah dihitung dan sudah disampaikan ke Boeing. " Kami sudah komunikasikan dan Boeing akan bantu kompensasi. Bentuk kompensasinya mulai training perawatan loss opportunity. Itu untuk max yang kami miliki termasuk yg dipesan."