Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sektor Keuangan yang Tertahan Bayang-bayang 5 Persen

image-gnews
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution (ketiga kiri), Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kiri), Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) Wimboh Santoso (kedua kanan), Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo (kanan) dan Dirut BEI Tito Sulistio (ketiga kanan) bersiap menutup perdagangan saham di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 29 Desember 2017. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution (ketiga kiri), Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kiri), Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) Wimboh Santoso (kedua kanan), Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo (kanan) dan Dirut BEI Tito Sulistio (ketiga kanan) bersiap menutup perdagangan saham di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 29 Desember 2017. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Sepanjang kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama dengan Jusuf Kalla selama lima tahun terakhir, kinerja ekonomi di sektor pasar keuangan boleh dibilang cukup menggembirakan. Indikasi ini terlihat lewat catatan rekor jumlah perusahaan yang mengelar initial public offering atau IPO pada 2018. Selain itu, jumlah investor yang melonjak tajam juga menjadi kabar gembira tidak hanya bagi pelaku pasar tetapi juga otoritas keuangan.

Otoritas Jasa Keuangan atau OJK mencatat pada 2018, jumlah perusahaan yang mencari pendanaan publik melalui IPO di pasar modal mencapai 58 perusahaan. Selama empat tahun terakhir, OJK juga mencatat bahwa jumlah perusahaan yang melakukan IPO mengalami tren positif. Bursa Efek Indonesia menyatakan 58 perusahaan yang melakukan IPO sepanjang 2018 itu sebagai rekor terbaru sepanjang bursa.

Indikasi menggembirakan juga datang lewat lonjakan jumlah investor di pasar modal. Hal itu tercermin lewat jumlah pemegang Single Investor Identification (SID) yang tumbuh signifikan hingga 55 persen dalam kurun waktu 2015-2018 atau mencapai 1,6 juta dari sebelumnya 434 ribu SID. Sampai awal Agustus 2019, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia juga mencatat jumlah pemegang SID telah mencapai angka 2,07 juta. Dari total jumlah itu, sebanyak 2,04 juta merupakan investor retail.

Selain itu, peran dan kontribusi pasar modal terhadap perekonomian domestik juga terus tumbuh positif. Sepanjang 2008 hingga 2018 kapitalisasi pasar modal tumbuh 20,6 persen per tahun dengan posisi terakhir pada Jumat, 18 Oktober 2019 senilai Rp 7.141,14 triliun. Dengan pertumbuhan kapitalisasi pasar tersebut, rasio kapitalisasi pasar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) meningkat dari 21,7 persen pada 2008 menjadi 47,3 persen pada 2018.

Dari sisi pendalaman pasar keuangan, instrumen reksa dana tercatat terus bertambah. Sampai awal Oktober 2019 jumlah instrumen reksa dana telah mencapai 2.196 buah. Jumlah ini melonjak 145,6 persen dari yang semula hanya 894 jenis reksa dana pada 2014. Sedangkan dari sisi total jumlah dana kelolaan atau nilai aktiva bersih (NAB) sampai awal Oktober nilainya mencapai Rp 543,2 triliun dari sebelumnya pada 2014 baru mencapai Rp 241,5 triliun.

Menanggapi kinerja sektor keuangan tersebut, Kepala Riset PT Koneksi Kapital Indonesia Alfreds Nainggolan tak membantah bahwa pasar modal telah menjadi penghimpunan dana baik bagi pemerintah maupun korporasi yang maksimal. Dengan penyediaan pembiayaan yang mampu mencapai angka Rp 2.500 triliun dalam 2-4 tahun terakhir, boleh disebut peran pasar modal memang signifikan bagi perekonomian.

“Kalau dari sisi capaian sih memang rata-rata bisa dibilang di atas beberapa negara-negara, walaupun dari sisi besaran pertumbuhan itu tidak fantastis seperti 5-10 tahun sebelumnya,” kata Alfreds ketika dihubungi Tempo, Kamis 17 Oktober 2019.

Menurut Alfreds, perkembangan sektor jasa keuangan sebenarnya masih bisa terus tumbuh. Hanya saja hal ini tertahan akibat pertumbuhan ekonomi domestik yang cenderung tak bergerak dari angka 5 persen di era 5 tahun kepemimpinan Jokowi-Jusuf Kalla. Dia menyebut, meski angka pertumbuhan tersebut tidak buruk, namun bila dibandingkan dengan negara lain seperti Vietnam, angka 5 persen masih terlihat kecil.

Penelusuran Tempo, pada masa kampanye Pemilihan Presiden 2014 lalu, Jokowi berjanji membawa ekonomi Indonesia hingga ke level 7 persen. Hal tersebut dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2014-2019. Dalam RPJMN tersebut, pemerintahan Jokowi menyatakan ekonomi bisa tumbuh 8 persen pada 2019 atau akhir masa jabatannya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

20 menit lalu

Presiden RI Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kiri) dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri) menyampaikan pidato sambutannya saat meresmikan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Desa Lembar,  Kecamatan Lembar, Lombok Barat, NTB, Kamis 2 Amei 2024.ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.


17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, kini tak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Foto diambil beberapa waktu lalu. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.


Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaiki mobil listrik ESMEKA BIMA EV pada ajang pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di JIExpo, Kemayoran, Kamis, 16 Februari 2023. Produsen mobil lokal, Esemka, memperkenalkan dua unit prototipe mobil listrik, yaitu Esemka Bima EV Cargo Van dan Passenger Van. Tempo/Tony Hartawan
Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.


Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

1 jam lalu

Mendikbudristek Nadiem Makarim bersama istri Franka Franklin Makarim dalam puncak perayaan Hari Pendidikan Nasional 2024 di Indonesia Arena, Kawasan GBK Senayan Jakarta pada Jumat, 3 Mei 2024. Dok. Youtube Kemendikbud RI.
Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.


Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

1 jam lalu

Jokowi saat melihat motor listrik Gesits. (Foto: Artemis Indonesia)
Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.


Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

2 jam lalu

Jokowi hadir di PEVS 2024. (Gooto/Rafif Rahedian)
Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto


Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

3 jam lalu

Jokowi hadir di PEVS 2024. (Gooto/Rafif Rahedian)
Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo


Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

4 jam lalu

Ratusan warga mengantre saat proses evakuasi menggunakan  KRI Kakap-811  di Pelabuhan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu, 1 Mei 2024. TNI Angkatan Laut (lantamal) VIII mengevakuasi sekitar 330 orang yang terdampak erupsi Gunung Ruang dengan menggunakan KRI Kakap-811 menuju Pelabuhan Bitung menyusul meningkatnya aktivitas gunung yang berada pada status Level IV Awas. ANTARA/Andri Saputra
Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.


Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

4 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.


Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

5 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan keterangan saat konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023. Kenaikan proyeksi pertumbuhan ekonomi global di 2023 didorong oleh meningkatnya konsumsi dan investasi masyarakat hingga penyetopan kebijakan zero Covid-19 di Cina.  TEMPO/Tony Hartawan
Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.