TEMPO.CO, Jakarta - PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) produsen mobil Esemka menyerahkan 10 unit mobil Esemka kepada Kementerian Pertahanan. Kendaraan pikap itu akan digunakan untuk mendukung satuan kerja di Kementerian Pertahanan.
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Laksamana Madya TNI Agus Setiadji mengatakan pembelian mobil Esemka merupakan bukti kecintaan dan dukungan Kemenhan terhadap produksi anak bangsa. Kemenhan memberikan apresiasi dan mendorong agar produk mobil lokal ini bisa bersaing di industri otomotif Tanah Air.
“Sebanyak 10 unit mobil Esemka yang dibeli akan digunakan untuk mendukung tugas Satuan Kerja (Satker) Kementerian Pertahanan RI,” ujar Agus Setiadji seperti dilansir laman resmi Kemenhan, Rabu, 15 Oktober 2019.
Agus Setiadji mengatakan ke depan, Kementerian Pertahanan akan menambah unit pembelian jika diperlukan guna mendukung kebutuhan operasional tugas satker-satker di jajaran Kementerian Pertahanan.
Pada awal September lalu, Presiden Joko Widodo meresmikan peluncuran Esemka Bima sekaligus pabrik PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) di Desa Demangan, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
PT SMK sudah bersiap memulai produksi masal kendaraan. Pada tahun pertama PT SMK akan memproduksi sebanyak 3.500 unit pick up Bima dengan kapasitas produksi total sebesar 12.000 unit per tahun.
