BCA sebelumnya mencatat kenaikan laba bersih sebesar 12,6 persen secara tahunan (year on year/yoy) dari Rp 11,4 triliun pada 2018 menjadi Rp 12,9 triliun pada Juni 2019. Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan pertumbuhan laba yang positif tersebut ditopang oleh kinerja operasional yang solid.
Pendapatan operasional bank yang terdiri dari pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) dan pendapatan operasional lainnya meningkat 16,1 persen menjadi Rp 34,2 triliun pada semester I tahun 2019.
Khususnya pendapatan bersih meningkat 13,1 persen yoy menjadi Rp 24,6 triliun. Sementara pendapatan operasional lainnya tumbuh 24,5 persen yoy menjadi Rp 9,6 triliun hingga semester pertama di 2019.
"BCA melihat adanya pemulihan kredit investasi sejak tahun 2018 dan terus berlanjut pada semester pertama 2019. Hal ini merupakan indikator positif bagi iklim usaha dan ekonomi dalam jangka panjang sehingga BCA mencatat pertumbuhan yang positif pada berbagai segmen kredit," kata Jahja, pertengahan Juli 2019 lalu.
BISNIS