TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia mengumumkan adanya gangguan pada sistem pembelian tiket kereta api pada Senin, 2 September 2019. Gangguan itu disebabkan tingginya trafik yang masuk ke basis data dari Rail Ticketing System.
"Akibatnya, terjadi hambatan pada berbagai pelayanan kepada penumpang di stasiun maupun online," ujar VP Public Relations KAI Edy Kuswoyo kepada Tempo, Senin, 2 September 2019.
Di stasiun pun, ujar Edy, pelayanan kepada penumpang dilakukan secara manual seperti proses check-In, boarding, dan penjualan tiket go-show. Gangguan juga berdampak kepada pembelian tiket secara online di KAI Access, Web KAI, serta channel penjualan resmi KAI lainnya.
Atas persoalan itu, Edy menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada para pelanggan. Ia mengatakan petugas sedang berupaya memperbaiki gangguan itu agar layanan kembali normal.
"KAI memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Tim kami di lapangan sedang berusaha semaksimal mungkin untuk segera menangani gangguan yang terjadi agar pelayanan tiket dapat kembali normal," ujar Edy Kuswoyo lagi.
Tempo mencoba membeli tiket secara online baik di situs KAI Access, tapi tertulis "Tidak ada data untuk ditampilkan". Sedangkan ketika ingin memesan di Traveloka, jadwal tersedia tetapi tidak bisa melakukan pembayaran.
Hingga akhirnya Tempo melakukan pembelian secara manual di loket. Pengamatan Tempo di Stasiun Bandung, calon penumpang mengantre hingga keluar pintu masuk. Antrean diperkirakan lebih dari 10 meter. Salah seorang petugas KAI, Waluyo, memberikan penjelasan kepada penumpang di antrean bahwa pelayanan secara manual di loket pembelian hanya untuk tiket kereta hari ini saja.