Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bus Trans Jawa Beroperasi, Penumpang Turun di Mana?

image-gnews
Bus Trans Jawa trayek Jakarta-Surabaya mulai beroperasi pada Senin, 27 Mei 2019. Sebanyak delapan bus diberangkatkan dari Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, untuk mengangkut pemudik pada masa angkut Lebaran 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Bus Trans Jawa trayek Jakarta-Surabaya mulai beroperasi pada Senin, 27 Mei 2019. Sebanyak delapan bus diberangkatkan dari Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, untuk mengangkut pemudik pada masa angkut Lebaran 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Angkutan Jalan dan Multimoda Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Pehubungan Ahmad Yani menjelaskan sistem turunnya penumpang bus Trans Jawa atau bus yang melayani trayek tol Trans Jawa. Ahmad Yani mengatakan penumpang hanya dapat turun di dua titik di sepanjang jalur Jakarta menuju Surabaya.

Baca juga: Bus Trans Jawa Beroperasi, Ini Bedanya dengan Bus Biasa

"Penumpang dapat turun saat bus berhenti. Bus kemungkinan hanya berhenti di rest area Semarang, dan Solo," ujarnya di kawasan Pulo Gebang, Jakarta Timur, Senin, 27 Mei 2019.

Ahmad Yani mengatakan, sebelum tiba di tujuan akhir Surabaya, sopir akan mengistirahatkan armada-armada bus Trans Jawa di Rest Area KM 429 A Ungaran dan KM 519A Solo untuk rute Jakarta-Surabaya. Sedangkan rute Surabaya-Jakarta, bus bakal berhenti di Rest Area KM 398 B Ungaran dan 519 B Solo.

Saat bus berhenti, penumpang dapat turun dan melanjutkan perjalanan ke kota terdekat tujuannya. Operator penyedia otobus, ujar Ahmad Yani, akan bertanggung jawab menjemput penumpang menggunakan shuttle untuk membawa mereka keluar dari jalan tol.

Sistem pemberhentian darurat ini dilakukan lantaran bus Tol Trans Jawa belum memiliki terminal khusus. Sementara itu, bus tidak memungkinkan keluar tol lebih dulu untuk menurunkan penumpang dan kembali masuk ke ruas tol lagi lantaran tidam efektif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ahmad Yani menjelaskan, Kementerian Perhubungan kini tengah merencanakan desain bangunan terminal bus Trans Jawa yang rencananya kelar pada 2020. "Kendalanya kami belum dapat lahannya," ujar dia. Terminal bus didesain mirip dengan shelter yang minimalis, namun tetap memudahkan jangkauan penumpang ke pintu-pintu keluar gerbang jalan tol.

Pemerintah sebelumnya telah resmi mengaspalkan 36 bus trayek tol Trans Jawa rute Jakarta - Surabaya. Bus tujuan terminal tipe A di Kota Pahlawan ini menjanjikan ritase pemberangkatan bus lebih cepat ketimbang angkutan AKAP lainnya.

Ketua Bidang Angkutan Orang Organda Kurnia Lesani Adnan mengatakan bus Trans Jawa akan membawa penumpang ke tujuan akhir dengan waktu tempuh lebih-kurang 11 jam. Sementara itu ihwal tarif, ia memastikan pemerintah menyerahkan ke mekanisme pasar.

"Operator yang akan menentukan tarif," ucapnya di tempat yang sama. Sani menjelaskan, operator-operator akan menyeragamkan tarif angkutan bus Trans Jawa seperti tarif bus lainnya. Untuk hari-hari biasa, penumpang yang menunggang bus rute Jakarta hingga Surabaya dikenakan tarif Rp 300 hingga 350 ribu. Sedangkan pada Lebaran, harga tiket naik 20-30 persen.

Bus Trans Jawa saat ini dijalankan oleh delapan operator. Tujuh di antaranya merupakan operator swasta, meliputi PT Rosalia Indah, PT Harapan Jaya, PT Sinar Jaya, PT Lorena, PT Kramat Djati, PT Gunung Harta, dan PT Pahala Kencana. Sedangkan satu lainnya perusahaan pelat merah Perusahaan Umum Damri.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

1 hari lalu

Vanny Rossyane Kosasih (tiga dari kanan) ditemani oleh tim kuasa hukum dari Tim Hukum Sunan Kalijaga, melapor ke Polda Metro Jaya, pada Rabu, 15 Mei 2024, terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh suami dari Vanny yang merupakan salah seorang oknum pejabat di Kementerian Perhubungan. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

Seorang pejabat Kementerian Perhubungan diduga melakukan penistaan agama karena mengInjak Alquran saat bersumpah tidak selingkuh


Orang Tua Calon Taruna STIP Ajukan Keberatan Keputusan Kemenhub Tak Buka Penerimaan Tahun Ini

1 hari lalu

Orang tua Calon Taruna Sekolah Tinggi  Ilmu Pelayanan (STIP) Jakarta angkatan ke 67, menggelar konferensi pers di CAAIP Center, Jakarta Pusat, soal penolakan monatorium yang disampaikan oleh Menteri Perhubungan pada 11 Mei 2024, tentang penundaan seleksi lanjutan penerimaan mahasiwa baru STIP tahun akademik 2024-2025. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Orang Tua Calon Taruna STIP Ajukan Keberatan Keputusan Kemenhub Tak Buka Penerimaan Tahun Ini

Alasan Menhub meniadakan penerimaan taruna STIP tahun ini adalah untuk memutus rantai tradisi tidak baik antara senior dan junior.


Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

2 hari lalu

Kondisi bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

Kementerian Perhubungan memiliki sejumlah aplikasi guna meningkatkan pelayanan bidang transportasi.


Begini Cara Mengecek Kelayakan Bus di Aplikasi Spionam

2 hari lalu

Kondisi bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Begini Cara Mengecek Kelayakan Bus di Aplikasi Spionam

Berikut cara mengecek kelayakan bus di aplikasi Spionam milik Kementerian Perhubungan.


Pertamina Buka Fasilitas Avtur 24 Jam di Bali Selama World Water Forum

3 hari lalu

Petugas melakukan pengisian avtur ke sebuah pesawat udara di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 26 Januari 2016. Pascapenurunan harga avtur oleh Pertamina, konsumsi avtur mengalami peningkatan dalam satu bulan terakhir. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Pertamina Buka Fasilitas Avtur 24 Jam di Bali Selama World Water Forum

Pertamina mengoperasikan seluruh sarana dan fasilitas di terminal Avtur Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali selama 24 jam selama WWF.


Kemenhub Rampungkan 25 Proyek Strategis Nasional, Kebut 4 Lagi Tahun Ini

3 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Kemenhub Rampungkan 25 Proyek Strategis Nasional, Kebut 4 Lagi Tahun Ini

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan penyelesaian Proyek Strategis Nasional atau PSN Kemenhub sudah mencapai 82 persen


SBMI Somasi Kementerian Perhubungan terkait Pekerja Migran di Kapal Niaga dan Perikanan

3 hari lalu

Ilustrasi aksi Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI). TEMPO/Magang/Martin Yogi Pardamean
SBMI Somasi Kementerian Perhubungan terkait Pekerja Migran di Kapal Niaga dan Perikanan

Serikat Buruh Migran Indonesia atau SBMI somasi Kementerian Perhubungan terkait perlindungan pekerja migran di kapal niaga dan perikanan.


Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

3 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, dalam wawancara dengan wartawan di halaman kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Sumber: Istimewa
Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

Menteri Pariwisata Sandiaga Uno mengingatkan untuk cek kendaraan sewa sebelum berwisata menggunakan aplikasi Spionam.


Perusahaan Otobus Tak Berizin Masih Beroperasi, MTI: Lama Dibiarkan Pemerintah

4 hari lalu

Petugas kepolisian mengevakuasi korban kecelakaan bus pariwisata di Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu malam, 11 Mei 2024. Dinas Kesehatan Kabupaten Subang mencatat, dalam kecelakaan bus yang membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok tersebut untuk sementara terdapat 11 orang korban meninggal dunia yang terdiri dari 10 orang siswa SMK dan 1 orang pemotor asal Cibogo Kabupaten Subang. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Perusahaan Otobus Tak Berizin Masih Beroperasi, MTI: Lama Dibiarkan Pemerintah

Kendaraan yang dikelola perusahaan otobus yang tidak memiliki izin angkutan biasanya tidak berhenti atau transit di terminal. Sulit ditindak Dishub


10 Fakta Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok di Subang: 12 orang Tewas, Sopir Minta Maaf

4 hari lalu

Suasana pemakaman Intan Rahmawati, korban kecelakan bus rombongan SMK Lingga Kencana di TPU Parung Bingung, Depok, Jawa Barat, Minggu, 12 Mei 2024. Kecelakaan bus pada Sabtu, 11 Mei 2024 malam di Subang, yang membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok itu menyebabkan 11 orang meninggal dunia, 13 orang luka berat dan 40 orang luka ringan. TEMPO/M Taufan Rengganis
10 Fakta Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok di Subang: 12 orang Tewas, Sopir Minta Maaf

Fakta-Fakta Bus yang membawa siswa SMK Lingga Kencana mengalami kecelakaan di Subang