Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Luhut Ungkap Isi Pembicaraan dengan Prabowo: Kami Kan Berteman

image-gnews
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan menguasai sekitar 15.600 hektar lahan tambang dan kelapa sawit di Kutai Kartanegara. Luhut juga merupakan inisiator tim Bravo-5. TEMPO/Imam Sukamto
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan menguasai sekitar 15.600 hektar lahan tambang dan kelapa sawit di Kutai Kartanegara. Luhut juga merupakan inisiator tim Bravo-5. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan isi pembicaraan teleponnya dengan calon presiden Prabowo Subianto. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman itu mengatakan langkahnya menghubungi Prabowo atas perintah Presiden Joko Widodo untuk membahas perhitungan suara dalam pemilihan presiden 2019.

Baca juga: Simpang Siur Pertemuan Luhut yang Diutus Jokowi dengan Prabowo

"Kami ingin tunggu (hasil perhitungan suara) dengan damai dan tunggu hasil pengumuman KPU (Komisi Pemilihan Umum)," ujar Luhut saat ditemui di kantor pusat Bluebird, Mampang, Jakarta Selatan, Senin, 22 April 2019.

Percakapan telepon ini terjadi pada Ahad, 21 April 2019. Semula utusan Jokowi yang disinyalir bakal menghubungi Prabowo adalah juru bicara Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Erick Tohir. Erick diduga kuat menjadi utusan karena ia dekat dengan kubu Koalisi Adil Makmur. Secara khusus, dengan calon wakil presiden Sandiaga Uno.

Namun, belakangan, Luhut mengaku dialah yang diberi mandat menghubungi mantan Danjen Kopassus itu. Adapun komunikasi dibangun untuk mendinginkan tensi dua-kubu yang sama-sama mengklaim menang atas kontestasi Pilpres 2019.

Kubu Jokowi memandang pihaknya menang lantaran mengacu pada hasil hitung cepat atau quick count beberapa lembaga sigi. Sedangkan kubu Prabowo mengklaim unggul berdasarkan hasil hitung nyata atau real count dari jejak catatan tim internalnya di lapangan.

Kendati membincangkan persoalan Pilpres 2019, Luhut memastikan komunikasinya dengan capres oposisi Jokowi itu bukan untuk negosiasi tentang hasil perhitungan suara. Apalagi, soal lobi-melobi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sebab kami berteman. Tidak ada konteks negosiasi. Jadi konteks kami sebagai mantan perwira, mantan perwira Kopassus," ucap Luhut. Luhut lalu mengenang pertemanannya dengan Prabowo di lingkungan TNI. Ia pun memuji pribadi rekan sejawatnya. Menurut Luhut, Prabowo adalah sosok yang patriotis dan nasionalis.

Luhut bahkan menyebut Prabowo sebagai "bapak demokrasi". Ia kemudian meminta komunikasinya dengan Prabowo tidak diasumsikan miring.

Selain itu, Luhut meminta masyarakat menghargai hasil perhitungan suara dari KPU. Lulusan Akademi Militer Nasional angkatan 1970 itu mengatakan pelaksanaan Pemilu di Indonesia telah berlangsung demokratis, bahkan diakui dunia internasional.

"Hampir 20-30 negara mengatakan pelaksanaan pemilu kita ini jujur dan adil. Kredibel menurut mereka," ucapnya.

Luhut menyatakan pengakuan itu datang dari sejumlah duta besar. Di antaranya dari Kedutaan Besar Amerika Serikat dan Republik Rakyat Cina. "Ini dicatat sebagai proses demokrasi hebat, presiden dan parlemen pemilihan dilaksanakan dalam 1 hari," tuturnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

2 jam lalu

Wakil Ketua DPR RI Bidang Ekonomi dan Keuangan Sufmi Dasco Ahmad
Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan


Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

3 jam lalu

Adi Prayitno. ANTARA
Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

Pakar menduga, Prabowo belum menemukan titik temu untuk membuka komunikasi dengan PKS.


PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

4 jam lalu

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri), Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsy (kanan) dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu (tengah) saat bertemu di DPP PKB, Senen, Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2024. Pertemuan petinggi PKB dan PKS dalam rank silahturahmi perubahan yang telah dijalin kedua partai dalam pemilu 2024. PKB, PKS dan Nasdem diketahui pernah berkoalisi untuk mengusung pasangan Anies-Imin di Pilpres 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.


2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

4 jam lalu

Pelaksana Tugas (Plt) Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang ditunjuk pada September 2022, Mardiono menempati posisi keempat sebagai ketua partai terkaya. Berdasarkan laporan LHKPN 31 Desember 2022, Mardiono memiliki total harta kekayaan sebanyak Rp1,2 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis
2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.


Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

5 jam lalu

Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi saat ditemui usai pertemuan PKS dan NasDem pada Rabu, 24 April 2024 di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. TEMPO/Adinda Jasmine
Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

PKS beri sinyal bakal bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah dua periode berada di luar pemerintah.


Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

8 jam lalu

Mantan calon Presiden Anies Baswedan hadir dalam acara  Halal Bihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.


Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

8 jam lalu

Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya. TEMPO/Ade Ridwan Yandwiputra
Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

Prabowo belum menawarkan kursi menteri, Partai Nasdem fokus pada kepemimpinan ide dan rekonsiliasi.


Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

9 jam lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Surya Paloh menemui Prabowo Subianto setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpili 2024-2029 serta menyatakan NasDem  mendukung sepenuhnya ke pemerintahan baru di bawah Prabowo dan Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

Prabowo belum menawarkan posisi menteri untuk Partai NasDem.


Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

10 jam lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya


Alasan Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS Meski Sudah Disiapkan Karpet Merah

10 jam lalu

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar halalbihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024. Sejumlah pimpinan partai politik hadir dan lembaga negara hadir dalam acara ini. Tempo/Yohanes Maharso
Alasan Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS Meski Sudah Disiapkan Karpet Merah

Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi mengungkap alasan presiden terpilih Prabowo Subianto tak bisa hadir dalam acara halalbihalal partainya.