TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pembangunan MRT Jakarta fase II akan dimulai paling lambat awal bulan depan. Ia mengatakan beberapa seksi jalur saat ini sudah mulai dilelang.
BACA: Diresmikan Hari Ini, Berapa Lama Proyek MRT akan Balik Modal?
"Akhir bulan ini atau awal bulan depan sudah mulai. Karena tender sudah, kontraktor sudah ada, persiapan teknis sudah ada, kami juga membuat sub station di Monas," kata Budi Karya ditemui usai ditemui usai mengikuti peresmian MRT Fase I di sekitar Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu, 24 Maret 2019.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi hari ini, Ahad 24 Maret 2019 meresmikan pengoperasian MRT Jakarta fase I. Acara peresmian ini dilakukan di sekitar Bundaran HI, Jakarta Pusat, sekitar 50 meter dari Stasiun MRT Bundaran HI.
Adapun selain peresmian MRT Jakarta fase I, acara ini juga diikuti dengan pencanangan pembangunan MRT Jakarta fase II. MRT fase II, rencananya akan dibangun mulai dari Bundaran HI hingga Jakarta Kota yang akan berakhir di Ancol, Jakarta Utara.
Budi Karya menturukan pembangunan akan dilakukan secara bertahap untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota besar yang memiliki transportasi umum yang paripurna. Dengan adanya transportasi massal ini diharapkan kemacetan di Jakarta bisa berkurang.
"Kami ingin sekali 2024-2026 Jakarta sudah tidak macet lagi dan masyarakat meninggalkan angkutan individu dan menggunakan angkutan massal," kata Budi Karya.
BACA: Menhub Sesalkan Warga Makan dan Minum di Stasiun MRT
Selain itu, Budi Karya menjelaskan setelah fase II selesai pembangunan jalur akan dilanjutkan pada fase III yang berada di wilayah east/west. MRT fase III ini akan mengambil jalur Cikarang sampai Balaraja sepanjang 78 kilometer. Ia menargetkan pembangunan MRT fase III akan dimulai pada kuartal kedua 2020.
Sementara itu, setelah diresmikan, MRT Jakarta Fase I dengan rute Lebak Bulus - Bundaran HI akan mengoperasikan 8 rangkaian kereta mulai pukul 05.30 sampai 22.30 WIB hingga 1 April 2019. Setelah itu, sebanyak 16 rangkaian kereta akan beroperasi mulai pukul 05.00 sampai 24.00 WIB.
Pemerintah DKI Jakarta menargetkan usai resmi dioperasikan, MRT Jakarta akan melayani 65 ribu penumpang dalam satu hari. Target itu akan ditingkatkan menjadi 130 ribu penumpang per hari mulai tahun depan.