Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Pertanian Luruskan Pemberitaan Soal Impor Pangan

Reporter

image-gnews
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melakukan sidak pada hari Senin, 16 Juli 2018 di Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Surabaya, Jawa Timur.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melakukan sidak pada hari Senin, 16 Juli 2018 di Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Surabaya, Jawa Timur.
Iklan

TEMPO.CO, Pamekasan - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meluruskan pernyataan sejumlah tokoh di Indonesia yang menyatakan hingga kini pemerintah masih melakukan impor pangan, seperti jagung dan beras.

Baca juga: Jokowi Sebut Impor Jagung Turun, Faktanya Digantikan Gandum

"Saat ini kita sudah ekspor, tetapi masih diberitakan impor," kata Mentan di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Selasa, 19 Februari 2019.

Pada debat capres kedua pada Ahad lalu, Jokowi memamerkan capaian pemerintahannya dalam menekan impor jagung dalam empat tahun terakhir. Menurut dia, impor jagung berhasil ditekan dari 3,5 juta ton pada 2014 menjadi hanya 180 ribu ton pada 2018. Adapun BPS mencatat data impor jagung keseluruhan 2018 sebanyak 737 ribu ton. Tapi data BPS tidak menjelaskan jenis jagung yang diimpor.

Menurut Amran, ungkapan bahwa Indonesia masih impor jelas keliru. Sebab, saat ini pemerintah sudah banyak melakukan ekspor.

Memang, sambung dia, beberapa tahun lalu, pemerintah impor jagung untuk kebutuhan pakan ternak. Akan tetapi jumlahnya terus berkurang.

Ia menyatakan, pada 2018, impor jagung untuk kebutuhan pakan ternak mencapai 180 ton berkurang 3 ribu ton dari 2017.

Namun, kini impor jagung untuk pakan ternak telah dihentikan, karena sudah bisa dipenuhi oleh para petani di Indonesia. "Termasuk para petani jagung yang ada di Madura ini," ujar Mentan.

Awal 2019, pemerintah melakukan ekspor 380 ribu ton ke Filipina dan negara lainnya dan diharapkan hingga akhir 2019 bisa mencapai 500 ribu ton, bahkan lebih. "Doakan saja semoga yang kita inginkan bisa tercapai," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mentan mengaku kunjungan kerjanya ke Pamekasan, Madura, Jawa Timur kali ini karena didorong langsung oleh Presiden Joko Widodo untuk meninjau Pulau Madura.

"Pak Menteri tolong lihat Madura, tolong lihat langsung," ujar Menpan menirukan perintah Presiden Jokowi.

Amran menyatakan, dia tidak ingin datang ke Madura, tanpa membawa sesuatu yang bisa membantu petani di Madura.

"Makanya, saya langsung membawa bantuan untuk petani dan rakyat Madura kali ini sebesar Rp 10 miliar berupa alat-alat mesin pertanian (alsintan), sedang untuk anggaran tahunan Kementerian Pertanian menyiapkan Rp125 miliar untuk empat Kabupaten di Madura, yakni Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep," katanya.

Menurut Amran, total bantuan untuk petani di Madura sebesar Rp135 miliar. "Bantuan sebesar ini untuk pertanian dan peternakan dengan harapan bisa membuahkan hasil yang lebih baik bagi masyarakat Madura," kata dia.

Baca juga berita impor lainnya di Tempo.co.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BPOM Setujui Impor Vaksin Mpox, Sudah Tersedia 2 Ribu Dosis Lebih

2 hari lalu

An illustration of a monkeypox vaccine. (ANTARA/Shutterstock/am/rst)
BPOM Setujui Impor Vaksin Mpox, Sudah Tersedia 2 Ribu Dosis Lebih

Kepala BPOM Taruna Ikrar mengatakan pemerintah tak hanya mengimpor vaksin itu.


Antisipasi Demurrage, Dirut Bulog: Saya Orang Lama di Pelabuhan

3 hari lalu

Direktur Utama PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Persero) atau Asabri, R. Wahyu Suparyono saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 9 Juni 2021. Rapat tersebut membahas mengenai kinerja perusahaan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Antisipasi Demurrage, Dirut Bulog: Saya Orang Lama di Pelabuhan

Direktur Utama Perum Bulog Wahyu Suparyono menyiapkan langkah-langkah mengantisipasi demurrage terulang. Apa saja?


Teten Pastikan Aplikasi Temu asal Cina Belum Daftar Izin: Baru Urus HAKI

5 hari lalu

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki usai menerima audiensi dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) di Gedung Smesco, Jakarta Selatan, Rabu, 24 Juli 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Teten Pastikan Aplikasi Temu asal Cina Belum Daftar Izin: Baru Urus HAKI

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Teten Masduki angkat bicara soal status aplikasi e-commerce asal Cina, Temu.


Kebanjiran Barang Impor Cina, Utilisasi Keramik Nasional Turun 7 Persen

6 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau produk keramik dan tableware ilegal saat Ekspose Barang Hasil Pengawasan di Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 20 Juni 2024. Kemendag akan memusnahkan sebanyak 4.565.598 biji produk keramik dan tableware senilai Rp79.897.965.000 asal Cina karena tidak memiliki Sertifikat Produk Penggunaan Tanda (SPPT) dan Nomor Pendaftaran Barang (NPB) SNI. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
Kebanjiran Barang Impor Cina, Utilisasi Keramik Nasional Turun 7 Persen

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia mengeluhkan turunnya utilisasi keramik nasional karena terdesak bajir barang impor dari Cina.


Terkini: Faisal Basri Pernah Kritik 3 Menteri Jokowi yang Jadi Saksi Sengketa Pilpres, Paus Fransiskus Lanjutkan Perjalanan ke Papua Nugini Naik Garuda Indonesia

9 hari lalu

Sebelum jatuh sakit, ekonom Faisal Basri yang kritis kepada pemerintah ini masih menyuarakan dukungannya kepada para petani di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, yang menolak tambang seng.
Terkini: Faisal Basri Pernah Kritik 3 Menteri Jokowi yang Jadi Saksi Sengketa Pilpres, Paus Fransiskus Lanjutkan Perjalanan ke Papua Nugini Naik Garuda Indonesia

Ekonom senior UI Faisal Basri pernah mengkritik tiga menteri kabinet Presiden Jokowi yang menjadi saksi dalam sidang sengketa Pilpres.


Hippindo Nilai Pemindahan Jalur Masuk Belum Tentu Selesaikan Masalah Impor

9 hari lalu

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu, 10 Juli 2024. Pemerintah akan mengenakan bea masuk tambahan demi melindungi produk lokal dari gempuran barang impor. TEMPO/Tony Hartawan
Hippindo Nilai Pemindahan Jalur Masuk Belum Tentu Selesaikan Masalah Impor

Hippindo sebut rencana pemindahan jalur masuk belum tentu selesaikan masalah. Justru berpotensi hambat impor legal.


Bakal Libatkan Mahasiswa untuk Cetak 1 Juta Hektar Sawah dengan Gaji Rp 10 Juta, Mentan: Supaya Betah

9 hari lalu

Menteri Pertanian Amran Sulaiman saat rapat kerja komisi IV DPR RI di Jakarta, (20/6/2024).
Bakal Libatkan Mahasiswa untuk Cetak 1 Juta Hektar Sawah dengan Gaji Rp 10 Juta, Mentan: Supaya Betah

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan institusinya akan melibatkan mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) dan program merdeka belajar untuk mencetak satu juta hektar sawah


Kementerian Pertanian Minta Tambah Anggaran Rp 65,9 Triliun di 2025 untuk Lumbung Pangan

9 hari lalu

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, minta tambahan anggaran Rp 68 triliun untuk kejar target swasembada pangan. Kompleks DPR, Senin, 26 Agustus 2024. Tempo/Ilona
Kementerian Pertanian Minta Tambah Anggaran Rp 65,9 Triliun di 2025 untuk Lumbung Pangan

Kementerian Pertanian meminta penambahan Rp 65,9 triliun untuk anggaran 2025 kepada Komisi IV DPR. Penambahan itu disebut untuk mencapai swasembada dan lumbung pangan pada pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.


Kritik Rencana Pemindahan Jalur Masuk Impor, Hippindo Sarankan Perbanyak Produksi Dalam Negeri

9 hari lalu

Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah saat ditemui di Gerung Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu, 17 Juli 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kritik Rencana Pemindahan Jalur Masuk Impor, Hippindo Sarankan Perbanyak Produksi Dalam Negeri

Hippindo kritik rencana pemerintah memindahkan jalur masuk impor tujuh komoditas ke Indonesia timur. Apa alternatifnya?


Hippindo Sebut Pemindahan Jalur Masuk Impor Bakal Picu Kenaikan Harga Barang

9 hari lalu

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu, 10 Juli 2024. Pemerintah akan mengenakan bea masuk tambahan demi melindungi produk lokal dari gempuran barang impor. TEMPO/Tony Hartawan
Hippindo Sebut Pemindahan Jalur Masuk Impor Bakal Picu Kenaikan Harga Barang

Hippindo menilai rencana pemerintah memindahkan jalur masuk impor tujuh kompditas ke Indonesia timur akan memicu kenaikan harga barang. Mengapa?