TEMPO.CO, London - Kementerian Pariwisata mencatat wisatawan mancanegara (wisman) Arab Saudi ke Indonesia sebesar 165.852 orang pada 2018. Deputi Bidang Pemasaran Pariwisata II, Nia Niscaya, berharap jumlah kunjungan naik sekitar 25 persen menjadi 200.000 orang di 2019.
Nia menuturkan pengeluaran rata-rata wisatawan dari Timur Tengah ini mencapai sebesar 2.200 dolar AS atau hampir 2x lipat dari rata-rata pengeluaran seluruh wisatawan mancanegara (wisman). "Sehingga berkontribusi pada penambahan devisa negara," kata dia seperti dilansir dari Antara, Jumat 15 Februari 2019.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menyatakan dari sekian banyak negara Timur Tengah, Arab Saudi merupakan pasar paling potensial bagi pariwisata Indonesia. Untuk memfasilitasi wisatawan asal Arab Saudi, Kementerian Pariwisata mengembangkan wisata halal atau "family friendly" dengan menyiapkan berbagai fasilitas amenitas seperti restoran yang nyaman dan halal.
"Ini momentum yang baik untuk bisa meraih pasar Arab Saudi. Pameran pariwisata ini menjadi informasi dan referensi bagi wisman Arab Saudi dalam mencari alternatif tujuan wisata," ujar Menpar.
Kementerian Pariwisata gencar mempromosikan Wonderful Indonesia melalui pameran di luar negeri. Promosi ini adalah bagian dari upaya mencapai target kunjungan 20 juta wisman pada 2019.
ANTARA