Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemenhub Juga Luncurkan Bus Trans Jawa, Bedanya dengan Swasta?

Reporter

image-gnews
Petugas mengatur kendaraan memasuki pintu Tol Waru Gunung saat penyusuran pra uji laik fungsi dan keselamatan Trans Jawa, Surabaya, Jumat, 7 Desember 2018. Keempat tol tersebut adalah Jalan Tol Batang-Semarang, Jalan Tol Semarang Solo Ruas Salatiga-Kartasura, Jalan Tol Ngawi-Kertosono-Kediri Ruas Wilangan-Kertosono, dan Jalan Tol Gempol-Pasuruan Ruas Pasuruan-Grati. ANTARA/Zabur Karuru
Petugas mengatur kendaraan memasuki pintu Tol Waru Gunung saat penyusuran pra uji laik fungsi dan keselamatan Trans Jawa, Surabaya, Jumat, 7 Desember 2018. Keempat tol tersebut adalah Jalan Tol Batang-Semarang, Jalan Tol Semarang Solo Ruas Salatiga-Kartasura, Jalan Tol Ngawi-Kertosono-Kediri Ruas Wilangan-Kertosono, dan Jalan Tol Gempol-Pasuruan Ruas Pasuruan-Grati. ANTARA/Zabur Karuru
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan otobus atau PO Putera Mulya Sejahtera mengoperasikan bus dengan trayek di sepanjang jalan tol Trans Jawa. Tiket bus Trans-Jawa itu mulai dijual per Selasa, 12 Februari 2019 hari ini untuk periode keberangkatan tanggal 14-18 Februari 2019. Tiket bisa dipesan melalui online di www.redbus.id.

Baca: BI Sebut Tol Trans Jawa Bisa Tingkatkan Sektor Pariwisata

Sebelum bus diluncurkan oleh PO Putera Mulya Sejahtera, Kementerian Perhubungan juga berencana menyediakan bus yang beroperasi di jalan tol Trans Jawa. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi menuturkan layanan bus Trans Jawa versi swasta itu berbeda dengan yang akan dibangun pemerintah.

"Beda konsep, yang mau kita buat nanti, itu dia bisa berhenti di terminal-terminal pemberhentian di rest area, bisa juga menaikkan dan menurunkan penumpang, tarifnya pun nanti kita atur," ujarnya, Selasa, 12 Februari 2019.

Dengan demikian, kalau saat ini ada PO yang menggarap jalur tol Trans-Jawa dipersilakan untuk keleluasaan operator yang lain pun boleh-boleh saja menggunakan nama bus Trans Jawa.

Sementara itu, rencananya menghidupkan jalur bus tol Trans-Jawa dengan menjadikan rest area sebagai terminal akan terus berjalan. Pekan depan, Budi akan menggelar rapat internal terkait rencana tersebut.

Nantinya, dia menegaskan seluruh PO yang melayani trayek tol Trans-Jawa bisa menggunakan rest area yang berfungsi juga sebagai terminal. "Saya masih harus konfirmasi dengan pihak PT Jasa Marga Tbk. dan Kementerian PUPR apa rest area bisa jadi naik turun penumpang bus tol Trans-Jawa. Satu atau dua rest area menjasi tempat naik turun penumpang," katanya.

Dia menjelaskan secara konsep bus Trans--Jawa yang ingin dibentuk berbeda dengan yang dilakukan oleh PO pada umumnya. Budi menilai upaya PO bus menggunakan tol Trans-Jawa sebagai trayek unggulan tersebut menguntungkan karena dapat membentuk permintaan yang sebelumnya tidak ada, sehingga pemerintah hanya perlu membuat regulasinya saja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terkait tarifnya pun, pemerintah tengah mempertimbangkan memberi insentif guna menghasilkan diskon bagi masyarakat. "Tarif diatur kita belum tahu apakah dibuatkan rute trayek Jakarta--Surabaya jalan tol, terus karena tidak langsung segera ada permintaan masyarakat langsung tertarik menggunakan itu. Oleha karena itu, selama belum beruntung BUMN atau swasta bisa pakai skema diskon," ujarnya.

Dia mengatakan operator bus tol Trans-Jawa itu bisa saja swasta atau BUMN. "Saya kira masih terbuka segala kemungkinan bisa Damri bisa swasta, karena kita libatkan juga Organda membahas ini," katanya.

Sebelumnya, PO Putera Mulya Sejahtera mengklaim menjadi operator pertama yang membuka trayek bus Trans Jawa ini. Bus Putera Mulya menjadwalkan keberangkatan dari Jakarta dimulai dari titik keberangkatan sebagai berikut Pondok Pinang pada pukul 05.30 WIB, Pulogebang pukul 06.30 WIB, Bekasi Timur 07.15 WIB dan Cikarang 07.45 WIB.

Bus milik Putera Mulya itu merupakan terusan yang langsung menuju Semarang dan Solo. Sebaliknya, keberangkatan Solo menuju Jakarta dari titik keberangkatan Terminal bus Tirtonadi pukul 07.00 WIB, Kartosuro 07.20, dan Semarang pukul 08.20 WIB. Bus tersebut langsung menuju Bekasi dan Jakarta.

PO penyedia bus Trans Jawa double dekker (bus tingkat) itu juga menawarkan promosi tiket bus First Executive Class (dek atas) tujuan Jakarta - Semarang - Solo dengan harga Rp50.000 dari harga normal Rp195.000 yang bisa dipesan melalui situs penjualan tiket PO bus di www.redbus.id. Disediakan pula shuttle untuk pelanggan tujuan dan dari Wonogiri.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pendapatan Jasa Marga Tumbuh 24 Persen

21 jam lalu

Kepadatan Arus Balik di Tol Semarang- Petugas Kepolisian ikut mengatur kendaraan pemudik yang hendak masuk pintu tol Banyumanik arah Jakarta, Senin. 15 April 2024. Setelah pukul 06.46 jalan tol dibuka dua arah, Jasamarga Transjawa Tol kembali menerapkan rekayasa one way ke arah Jakarta kembali pada pukul 09.42 WIB. Tempo/Budi Purwanto
Pendapatan Jasa Marga Tumbuh 24 Persen

PT Jasa Marga (Persero) Tbk membukukan pendapatan usaha senilai Rp 4,21 triliun pada kuartal I 2024.


Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

2 hari lalu

Suasana arus mudik di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.


Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

2 hari lalu

Wisatawan mancanegara menjalani pemeriksaan keimigrasian di autogate yang dioperasikan di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Rabu, 6 Maret 2024. Sebanyak 30 unit autogate pemeriksaan imigrasi yang mengintegrasikan teknologi Face Recognition serta Border Control Management (BCM) itu diresmikan di Bandara Bali untuk mempermudah dan mempercepat proses pemeriksaan keimigrasian. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.


Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

3 hari lalu

Sejumlah penari Sanggar Sabdo Dadi menampilkan Tari Rara Ngigel dalam Gebyar Bregas Budaya di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), Kulon Progo, DI Yogyakarta, Ahad, 28 Mei 2023. Ajang budaya yang digelar setiap akhir bulan tersebut untuk menghibur penumpang pesawat di bandara setempat dan sekaligus sebagai upaya pelestarian kebudayaan tradisional. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.


Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

3 hari lalu

Puluhan penumpang masih menunggu kepastian keberangkatan pesawat mereka saat terjadi penutupan sementara Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Jumat, 5 Januari 2023. Penutupan tersebut akibat sebaran abu vulkanik Gunung Marapi. TEMPO/Fachri Hamzah
Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.


Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

3 hari lalu

Para pemudik menggunakan terminal baru Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo, Selasa, 12 Juni 2018. Tempo/Fajar Pebrianto
Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.


Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

3 hari lalu

Suasana di ruang check in Bandara Internasional Hang Nadim Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.


Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

5 hari lalu

Bandara Komodo, Labuan Bajo, NTT, Senin, 8 Mei 2023, jelang KTT ASEAN. TEMPO/Daniel A. Fajri
Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.


Cerita Vanny Rosyane Korban KDRT Pejabat Kemenhub, Disekap hingga Dihantam Koper

6 hari lalu

Vanny Rosyane, korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) suaminya, Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih dalam jumpa pers di Jakarta Pusat, Rabu, 24 April 2024. Tempo/Han Revanda Putra
Cerita Vanny Rosyane Korban KDRT Pejabat Kemenhub, Disekap hingga Dihantam Koper

Dalam kasus dugaan KDRT ini, Polres Metro Tangerang Kota menetapkan Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih sebagai tersangka.


Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

7 hari lalu

Sebagai pengguna commuter line, Anda perlu mengetahui rute KRL Jabodetabek 2024 terbaru. Berikut ini rute terbaru dan harga tiketnya. Foto: Canva
Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

Keputusan memperpanjang rute perjalanan KRL hingga ke Karawang merupakan wewenang pemerintah.