Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Industri Otomotif Indonesia Siap Hadapi AFTA 2002

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Menjelang era perdagangan bebas AFTA 2002, industri sepeda motor di Indonesia dipastikan mampu bersaing dengan produksi dari negara lain. Tak usah takut karena kita produsen terbesar,tegas Ridwan Gunawan, ketua umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) kepada Tempo News Room di Jakarta, Kamis (18/10).

Ridwan berpendapat sebaiknya dalam menghadapi perdagangan bebas tersebut, sektor industri otomotif tidak perlu merasa kaget. Karena beberapa waktu lalu sudah ada semacam warming-up berupa ASEAN Industry Joint Venture (AIJV), dengan menerapkan ASEAN content sebesar 40 persen dan 30 persen ASEAN owner ship. Jadi kita enggak usah takut,ucap Ridwan.

Kalaupun ada kekhawatiran, datangnya justru dari para produsen mobil. Pasalnya, menurut Ridwan, industri mobil di Indonesia tidak tergolong besar. Namun, untuk mobil jenis Kijang, ketakutan terhadap pesaing dari luar negeri bisa ditekan. Menurut dia, kendaraan keluarga itu agak unik sebab angka penjualannya ke negara maju relatif lebih rendah dibandingkan jika dijual ke negara berkembang.

Dihubungi terpisah, A Safiun, Ketua Harian Gabungan Industri Alat-alat Mobil dan Motor (GIAMM) menyebutkan neraca perdagangan Indonesia di sektor industri pada 1996 hingga 1999 mengalami surplus. Angka pertumbuhan ekspor senilai 12,82 persen dan angka pertumbuhan impor dari negara ASEAN sebesar 8,66 persen. Walau demikian, lanjut Safiun, industri Indonesia perlu didukung sektor lainnya karena pasar bebas membutuhkan barang yang dapat memenuhi persyaratan permintaan pasar.

Menurut dia, produk-produk potensial yang berdaya saing kuat membutuhkan daya dukung perangkat teknis yang terakreditasi secara internasional. Perangkat itu berupa sistem standar mutu dengan laboratorium pengujian untuk mempertahankan mutu yang dihendaki konsumen internasional.Akan terbina kepercayaan konsumen dengan adanya quality assurance,papar Safiun.

Selain itu, sistem standardisasi serta laboratorium kalibarisasi harus mengikuti rambu-rambu negara tujuan ekspor yang konsisten dengan sistem itu. Di sisi lain, Indonesia dapat terhindar dari membanjirnya arus barang impor yang bermutu rendah. Untuk mengatasi permasalahan mutu dan standardisasi, pemerintah harus membentuk Lembaga Sertifikasi Produk untuk semua produk dengan menetapkan penggunakan label SNI (Standar Nasional Indonesia).

Safiun memaparkan, untuk mempermudah proses ekspor dan impor tanpa melalui dua kali pengujian, telah disepakati ASEAN Framework Agreement on Mutual Recognition Arrangements (MRA). MRA merupakan kesepakatan mengenai pengakuan bersama atas produk-produk tertentu antara negara-negara anggota ASEAN.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ruang lingkup MRA mencakup sertifikasi hasil uji oleh laboratorium pengujian dengan memenuhi standar internasional 17025 dan sertifikasi produk oleh lembaga sertifikasi produk dengan memenuhi standar ISO Guide 65. Infrastuktur yang harus disiapkan untuk mendukung pelaksaan MRA berupa laboratorium pengujian, peralatan dan sumber daya manusia.

Menyikapi tantangan pasar bebas 2002, lanjut Safiun, Indonesia harus melakukan reorientasi kebijaksanaan di bidang industri dan perdagangan. Selain itu, pemingkatan produktivitas diharapkan dapat meningkatkan daya saing internasional sektor industri melalui transformasi keunggulan komparatif menjadi keunggulan kompetitif.

Sementara itu, menurut Setiono, Direktur Alat Angkut dan Kedirgantaraan, Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Elektronika dan Aneka (ILMEA) Deperindag, standar mutu yang ditetapkan harus diupayakan untuk melindungi konsumen. Bahkan, standar kompentesi harus dimatangkan agar bisa diadopsi secara nasional. Tapi lembaga pengujian ini menyita waktu dan biaya,ungkap Setiono.

Menurut dia, Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk beberapa komponen sudah diberlakukan. Namun, karena keterbatasan lembaga pengujian, kata Setiono, tidak semua komponen dapat diberlakukan sesuai SNI. Dalam tataran implementasi, peneran SNI berlaku untuk menilai kualitas barang, baik produksi dalam negeri maupun produk impor.

Hal yang juga penting, kata Setiono, adalah bagaimana mewujudkan kesepakatan pengujian dengan negara produsen untuk menilai kualitas mutu barang.Harus ada harmonisasi tarif supaya harga barang konsisten, karena rawan untuk produk barang dari luar ASEAN,ungkap Setiono. (Hilman Hilmansyah)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

3 menit lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar menghadiri acara Halalbihalal dan Silaturahmi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Senen, Jakarta, Minggu, 28 April 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

Khofifah membuka peluang lebar bagi Emil Dardak untuk kembali berpasangan di Pilkada Jawa Timur. Ia mengaku nyaman dan produktif bersama Emil.


Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

3 menit lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

Polda Papua akan mengirim pasukan tambahan setelah penembakan dan pembakaran SD Inpres oleh TPNPB-OPM di Distrik Homeyo Intan Jaya.


Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

4 menit lalu

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran, serta peran pegawai Mandiri untuk menerapkan ESG dalam operasional perseroan.


Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

11 menit lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.


Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

14 menit lalu

(kiri ke kanan) Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko, Direktur Wholesale & International Service Bogi Witjaksono, Direktur Strategic Portfolio Budi Setyawan Wijaya, Direktur Digital Busines Muhamad Fajrin Rasyid, Direktur Utama Ririek Adriansyah, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Heri Supriadi, Direktur Human Capital Management Afriwandi, Direktur Group Business Development Honesti Basyir, dan Direktur Enterprise & Business Service FM Venusiana R dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5).
Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

Dividen sebesar Rp 178,50 per lembar saham tersebut akan diberikan pada 17 Mei 2024.


LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

16 menit lalu

Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa saat ditemui usai acara Anugerah Bangga Berwisata di Indonesia pada Jumat, 15 Desember 2023 di Senayan, Jakarta Pusat. TEMPO/Amelia Rahima Sari
LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

Kantor BPRS Saka Dana Mulia ditutup untuk umum dan PT BPRS Saka Dana Mulia menghentikan seluruh kegiatan usahanya.


Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

16 menit lalu

ilustrasi menyiram air untuk mengurangi dampak dehidrasi. Shutterstok
Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.


DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

21 menit lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari (Kanan) bersama jajaran Komisioner KPU Betty Epsilon Idroos (tengah), August Melasz memberikan keterangan saat konferensi pers kasus pemanfaatan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) di Kantor KPU, Jakarta, Senin, 19 Februari 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

Komisi II DPR juga akan mengonfirmasi isu yang menerpa Ketua KPU Hasyim Asy'ari.


Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

32 menit lalu

Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. kip-kuliah.kemdikbud.go.id
Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

Sebelumnya viral sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah di Universitas Diponegoro atau Undip yang diduga melakukan penyalahgunaan bantuan.


Kereta Cepat Whoosh Buka 48 Perjalanan per Hari, Tarif Mulai 150 Ribu

36 menit lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Sebanyak 52 perjalanan kereta cepat dioperasikan setiap harinya dengan kapasitas 31.222 penumpang. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kereta Cepat Whoosh Buka 48 Perjalanan per Hari, Tarif Mulai 150 Ribu

Beroperasinya 48 perjalanan harian Whoosh didasarkan pada hasil evaluasi periode sebelumnya yang menunjukan kebutuhan penambahan perjalanan reguler.