Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Platform Anyar, Garuda Bidik Pendapatan Naik 3 Kali Lipat

image-gnews
Direktur Niaga PT Garuda Indonesia Pikri Ilham (memakai topi) dan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Ari Askhara (kotak-kotak biru) saat meluncurkan kartu keanggotaan khusus atau eksklusif Tourbillion di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu 26 Januari 2019. TEMPO/Dias Prasongko
Direktur Niaga PT Garuda Indonesia Pikri Ilham (memakai topi) dan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Ari Askhara (kotak-kotak biru) saat meluncurkan kartu keanggotaan khusus atau eksklusif Tourbillion di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu 26 Januari 2019. TEMPO/Dias Prasongko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. pemilik maskapai Garuda Indonesia meluncurkan platform baru bernama GIA Mall. Platfofm ini bakal digunakan maskapai untuk menjual produk dan layanan unit usaha Garuda selain penjualan tiket.

Direktur Niaga Garuda Indonesia Pikri Ilham Kurniansyah mengatakan langkah ini ditempuh untuk mendongkrak pendapatan perseroan. Menurut Pikri, dengan adanya GIA Mall perusahaan bisa mendapatkan pendapatan sebesar Rp 1 triliun tiap bulan.

BACA: Ulang Tahun Ke - 70, Garuda Indonesia Tawarkan Empat Layanan Baru

Adapun jika hanya menjual tiket lewat mobile apps dan juga website perusahaan hanya mendapat Rp 350 miliar. "Ini adalah lompatan besar tiga kali lipat dari biasanya," kata Pikri dalam acara peringatan ulang tahun Garuda di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang Banten, Sabtu 26 Januari 2019.

Pikri berharap dengan adanya strategi ini perusahaan bakal mendapat keuntungan. Sehingga bisa membantu perusahaan untuk menutup kerugian yang masih terjadi saat ini.

"Ini dilakukan karena kami tidak mungkin bisa hidup dengan hanya mengandalkan penjualan tiket, atau menjual seat," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa tahun ke belakang maskapai pelat merah terbesar ini memang menghadapi masalah keuangan. Maskapai yang mengandalkan pelayanan full service ini masih mencatatkan kerugian.

Pendapatan operasional Garuda pada semester satu 2018 tercapai mencapai US$ 1,9 miliar atau sekitar Rp 27,36 triliun dengan kurs Rp 14.400 per dolar Amerika Serikat. Pendapatan itu naik 5,9 persen dibandingkan dengan periode yang sama. Dengan total pendapatan sejumlah itu, perusajaan berhasil menekan kerugian hingga 60 persen menjadi hanya US$ 114 juta dari sebelumnya US$ 284 juta.

BACA: Garuda Beberkan Rute Pesawat dengan Diskon Tiket 70 Persen

Pikri menjelaskan setelah GIA Mall diluncurkan penjualan tiket yang selama ini dilakukan lewat website dan mobile apps akan dialihkan melalui platform tersebut. Dengan GIA Mall, Garuda juga berencana menjual banyak produk, termasuk dari bisnis retail baik yang terkait dengan industri penerbangan maupun tidak.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Benarkah Biaya Liburan yang Dipesan Lewat Aplikasi Ponsel Lebih Murah?

3 hari lalu

Ilustrasi hotel di Pulau Canary, Spanyol. Sumber: Reuters
Benarkah Biaya Liburan yang Dipesan Lewat Aplikasi Ponsel Lebih Murah?

Beberapa harga hotel atau tiket liburan yang lebih murah di aplikasi diberi label khusus seluler, tapi banyak juga yang tidak.


Lowongan Kerja Jadi Awak Kabin Garuda Indonesia, Hanya Dibuka sampai Besok

3 hari lalu

Rancangan Didiet Maulana untuk awak kabin Garuda Indonesia bertema Puspa Nusantara yang dipamerkan dalam mini show di The Tribrata, Jakarta Selatan, Senin 14 Oktober 2019. (Tempo/Silvy Riana Putri)
Lowongan Kerja Jadi Awak Kabin Garuda Indonesia, Hanya Dibuka sampai Besok

Periode registrasi lowongan kerja awak kabin Garuda Indonesia ini hanya dibuka untuk lima hari sejak Kamis, 3 Oktober.


Berapa Harga Tiket Pesawat ke Thailand dari Jakarta? Ini Rinciannya

4 hari lalu

Wat Rajabopit, kuil kerajaan di Bangkok, Thailand. (tourismthailand.org)
Berapa Harga Tiket Pesawat ke Thailand dari Jakarta? Ini Rinciannya

Ini harga tiket pesawat ke Thailand dari Jakarta untuk penerbangan bulan Desember 2024. Sebaiknya beli tiket pesawat jauh-jauh hari agar tidak mahal.


Kemenparekraf Optimis Harga Tiket Pesawat Turun Akhir Oktober, Pengamat: Tidak akan Terwujud

5 hari lalu

Calon penumpang melintas di selasar Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 8 Agustus 2022. Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan mengizinkan maskapai untuk menaikkan harga tiket pesawat. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Kemenparekraf Optimis Harga Tiket Pesawat Turun Akhir Oktober, Pengamat: Tidak akan Terwujud

Kemenparekraf menargetkan harga tiket pesawat akhir Oktober 2024 sudah mulai turun.


BBN Airlines Indonesia Resmi Mengudara, Cek Rute dan Harga Tiketnya

7 hari lalu

Maskapai BBN Airlines Indonesia. Instagram
BBN Airlines Indonesia Resmi Mengudara, Cek Rute dan Harga Tiketnya

Dunia aviasi Indonesia baru saja kedatangan maskapai penerbangan baru yang bernama Blue Bird Nordic atau BBN Airlines Indonesia.


BBN Airlines Indonesia Mengudara, Kemenparekraf Berharap Beri Dampak Turunkan Harga Tiket Pesawat

8 hari lalu

Maskapai BBN Airlines Indonesia. Instagram
BBN Airlines Indonesia Mengudara, Kemenparekraf Berharap Beri Dampak Turunkan Harga Tiket Pesawat

BBN Airlines Indonesia luncurkan penerbangan perdana, Kemenparekraf berharap punya dampak penurunan harga tiket pesawat.


Tiket Pesawat Mahal, Menhub Budi Karya: Gara-gara Ada yang Melindungi Monopoli Avtur

8 hari lalu

Harga Tiket Pesawat Mahal, KPPU: Avtur Indonesia Termahal di Asia Tenggara karena Monopoli
Tiket Pesawat Mahal, Menhub Budi Karya: Gara-gara Ada yang Melindungi Monopoli Avtur

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan tiket pesawat mahal gara-gara ada yang melindungi monopoli avtur.


Mengenal MA Pellaupessy, Salah Satu Perancang Lambang Garuda Pancasila dari Indonesia Timur

9 hari lalu

Sejumlah peserta buka bersama berbincang di depan Patung Garuda Pancasila saat acara Buka Puasa Bersama dan Kerja Bakti Demi Negeri di Gereja Katedral, Jakarta, Jumat, 1 Juni 2018. Acara ini dihadiri ratusan orang dari berbagai elemen masyarakat. TEMPO/Muhammad Hidayat
Mengenal MA Pellaupessy, Salah Satu Perancang Lambang Garuda Pancasila dari Indonesia Timur

Bersama Sultan Hamid II, M. Yamin, Ki Hadjar Dewantara, Mohammad Natsir, dan Poerbatjaraka, Pellaupessy berperan dalam merancang Garuda Pancasila.


Kemenparekraf Optimistis Akhir Oktober Harga Tiket Pesawat Sudah Bisa Turun

9 hari lalu

Ilustrasi lubang kecil di jendela pesawat (Pixabay)
Kemenparekraf Optimistis Akhir Oktober Harga Tiket Pesawat Sudah Bisa Turun

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) optimistis akhir Oktober 2024 harga tiket pesawat sudah bisa turun. Apa alasannya?


KEK Tanjung Kelayang Bangka Belitung Masih Sepi Gara-Gara Harga Tiket Pesawat Melambung Tinggi

10 hari lalu

Foto udara pemandangan Pantai Tanjung Kelayang di Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung, Jumat 20 Mei 2022. Objek wisata Tanjung Kelayang merupakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) seluas 324,4 hektare termasuk kawasan geopark Belitung yang saat ini dijadikan lokasi kegiatan Peluncuran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI). ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
KEK Tanjung Kelayang Bangka Belitung Masih Sepi Gara-Gara Harga Tiket Pesawat Melambung Tinggi

Pelaku wisata di kawasan Tanjung Kelayang yang mengantar wisatawan mengunjungi pulau-pulau kecil saat ini banyak menganggur karena sepi pengunjung