Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bisnis Tumbuh 20 Persen Tiap Tahun, Ini Cerita CEO Suwe Ora Jamu

image-gnews
ilustrasi jamu (pixabay.com)
ilustrasi jamu (pixabay.com)
Iklan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ini, Nova memproduksi tiga jenis jamu, yaitu jamu houseblend (jamu botolan), jamu pesanan (Jamu Untukmu), dan kedai. Selain itu, dibuat juga edukasi membuat jamu melalui kelas-kelas khusus yang akan terus dikembangkan pada tahun ini. “Edukasi merupakan sebuah movement untuk mengajak orang minum jamu,” ucapnya.

Adapun menu jamu botolannya ada sembilan varian, yakni temulawak, rosella, alang-alang, beras kencur, kayu manis, wedang jahe, kunyit asem, sereh telang, dan asem jawa dengan ukuran botol 300 ml, setengah liter, dan 1 liter. “Jika ada yang mau berlangganan, bisa nanti tinggal menukar botolnya. Saya juga melayani pesanan khusus, di mana konsumen bisa customize ke kami, misal untuk asam urat atau memperlancar ASI,” katanya.

Tak hanya jamu, di kafenya pun disediakan makanan sehat tanpa menggunakan penyedap rasa atau MSG. Selain itu, kafenya juga bisa digunakan untuk berbagai acara anak muda seperti bedah buku, baca puisi, atau kumpul-kumpul anak muda sambil menikmati jamu. “Memang kami ingin mengarahkan jamu sebagai lifstyle dan kafe ini sebagai rumah atau venue,” ujarnya. Ia juga aktif mempromosikan kafe jamuya di medsos seperti Instagram, Facebook, Twitter, serta bekerja sama dengan platform-platform digital, dan bazar.

Saat ini gerai Cafe Suwe Ora Jamu ada di Jakarta, Surabaya, dan Bali. “Karena ingin produk kami fresh, ada dapur-dapur kecil yang tersebar di kota-kota yang ada pelanggan yang membeli produk kami,” ujarnya. Selain itu, produknya juga dijajakan di tempat-tempat budaya seperti Bentara Budaya, Salihara, dan Alun-Alun Grand Indonesia. “Saat ini, kami juga tengah menyiapkan konsep franchise-nya karena banyak permintaan dari luar Jawa seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara. Inginnya kami membuka outlet di seluruh Indonesia,” ungkap Nova.

Jumlah pengunjung Cafe Suwe Ora Jamu rata-rata 100 orang per hari. Jumlah jamu botol yang terjual rata-rata 10 ribu botol per bulan dengan omset Rp 1,5 juta per hari/Rp 40 juta per bulan, untuk warung dengan produk yang take away seperti jamu botolan atau jamu pesanan. Omset kafenya sekitar Rp 3 juta per hari/Rp 90 juta per bulan. “Pertumbuhan bisnisnya 20% per tahun,” tambahnya.

Isna, pengunjung Kafe Suwe Ora Jamu, berkomentar bahwa kafe milik Nova tersebut unik sekali dari segi menu yang disajikan. Misalnya, berbagai varian jamu dan menu berangkat dari inovasi, seperti kunyit latte yang menurutnya unik. “Tidak pernah terbayang sebelumnya kunyit bisa digabung dengan latte. Selain itu, dari makanannya juga seru, makanan Indonesia seperti bubur kacang hijau dan soto,” katanya. Suasana kafenya pun tenang sekali dan instagramable. “Konsepnya vintage sekali dan banyak spot unik yang bisa jadi tempat foto dan dimasukin ke Instagram,” cetus Isna

Ke depan, Nova optimistis bisnis jamunya akan semakin berkembang. Hal ini sejalan dengan semakin gencarnya pola hidup sehat di masyarakat, serta banyaknya kegiatan pemerintah seperti seminar dan co-branding dengan mengundang pengusaha-pengusaha resto dari luar negeri. Ia juga optimistis bisa membawa jamu ke tingkat internasional

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

2 hari lalu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo saat memberi sambutan dalam acara Deklarasi Gerakan Perempuan Pro-Birokrasi Bersih dan Melayani (GPP-BBM) di Menteng, Jakarta, (24/07). Gerakan ini merupakan bentuk perwujudan dan pelaksanaan reformasi birokrasi. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

Mooryati Soedibyo meninggal dalam usia 96 tahun dan saat ini disemayamkan di rumah duka di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.


Mooryati Soedibyo Meninggal, Tantowi Yahya: Tokoh Visioner yang Jamu Ramuannya Mengharumkan Indonesia di Mancanegara

2 hari lalu

Mooryati Soedibyo. TEMPO/Tony Hartawan
Mooryati Soedibyo Meninggal, Tantowi Yahya: Tokoh Visioner yang Jamu Ramuannya Mengharumkan Indonesia di Mancanegara

Mooryati Soedibyo mencetuskan kontes kecantikan nasional, Puteri Indonesia, yang biasa diadakan setiap Maret.


Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

3 hari lalu

Philanthropy Asia Summit 2024 di Singapura pada 15 April 2024
Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.


10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

8 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist. Foto: Canva
10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.


Jhon LBF Datangi Kediaman Bahlil saat Lebaran, Bahas Pengusaha Muda

16 hari lalu

Henry Kurnia Adhi alias John LBF. Instagram
Jhon LBF Datangi Kediaman Bahlil saat Lebaran, Bahas Pengusaha Muda

Jhon LBF mendatangi rumah dinas Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.


Kaspersky Blokir 42,7 Juta Infeksi Lokal di Asia Tenggara pada 2023

25 hari lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Kaspersky Blokir 42,7 Juta Infeksi Lokal di Asia Tenggara pada 2023

Kaspersky memblokir total 42.700.000 infeksi lokal selama periode Januari hingga Desember 2023


KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden-Wapres Terpilih, Apindo: Uncertainty, Wait and See Masih Terus Ada

35 hari lalu

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani ketika ditemui di Kemenko Marves pada Selasa, 22 Agustus 2033. TEMPO/Riri Rahayu
KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden-Wapres Terpilih, Apindo: Uncertainty, Wait and See Masih Terus Ada

Ketua Apindo menanggapi pengumuman KPU soal Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wapres terpilih pemenang Pilpres 2024.


Geliat Bisnis Hidangan Buka Puasa di Pasar Takjil Benhil, Untung Rp 2-5 Juta Sehari

38 hari lalu

Warga membeli makanan untuk berbuka puasa di Pasar Takjil Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta, Senin, 4 April 2022. TEMPO/Muhammmad Hidayat
Geliat Bisnis Hidangan Buka Puasa di Pasar Takjil Benhil, Untung Rp 2-5 Juta Sehari

Tingginya animo masyarakat jadi salah satu alasan Pasar Takjil Benhil ini konsisten ramai tiap tahunnya.


7 Ide Bisnis Barang yang Laris di Bulan Ramadan

39 hari lalu

Apa saja bisnis barang yang laris di bulan Ramadan? Berikut ide bisnisnya yang berpeluang untung yang bisa dicoba. Mulai dari pakaian hingga buku. Foto: Canva
7 Ide Bisnis Barang yang Laris di Bulan Ramadan

Apa saja bisnis barang yang laris di bulan Ramadan? Berikut ide bisnisnya yang berpeluang untung yang bisa dicoba. Mulai dari pakaian hingga buku.


6 Ide Bisnis Menjanjikan di Bulan Puasa yang Bisa Dicoba

42 hari lalu

Berikut ini ide bisnis menjanjikan di bulan puasa yang bisa dicoba. Selain untung, ibadah tetap terjaga dan penuh dengan keberkahan. Foto: Canva
6 Ide Bisnis Menjanjikan di Bulan Puasa yang Bisa Dicoba

Berikut ini ide bisnis menjanjikan di bulan puasa yang bisa dicoba. Selain untung, ibadah tetap terjaga dan penuh dengan keberkahan.