Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KSPI Sebut Jutaan Pekerja Terkena PHK Sejak 2015

image-gnews
Ilustrasi buruh perempuan. shutterstock.com
Ilustrasi buruh perempuan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia menyebut pemutusan hubungan kerja atau PHK menjadi salah satu isu yang disoroti pada tahun 2018. Presiden KSPI Said Iqbal menyebut ada gelombang PHK besar yang terjadi pada tahun ini dan belum terekspos ke publik.

Berdasarkan catatan KSPI, gelombang PHK yang terjadi pada tahun ini merupakan gelombang keempat dalam rentang waktu 2015 hingga 2018. "Kami sedang menghimpun berapa banyak yang di-PHK pada gelombang keempat ini, hampir ratusan ribu bahkan mendekati jutaan," ujar Said di Hotel Mega Proklamasi, Jakarta, Rabu, 26 Desember 2018.

Gelombang PHK pertama, kata Iqbal, terjadi pada 2015 terhadap 50 ribu pekerja di pelbagai sektor, antara lain garmen, tekstil, dan makanan minuman. Iqbal menyebut salah satu pabrik tekstil di Tangerang saat itu memecat hampir 5.000 karyawannya. 

Peristiwa PHK itu tak berhenti di situ, pada awal 2016, yaitu sekitar bulan Januari hingga April, Iqbal mencatat ada ratusan ribu karyawan yang di-PHK dari industri sektor elektronik, otomotif dan komponen, serta indsutri keramik. Kala itu, kata dia, sejumlah perusahaan besar seperti Panasonic, Toshiba, dan Ford menutup pabriknya. Selain itu Yamaha Motor dan Astra disebut melakukan pengurangan karyawan. "Industri keramik tertekan karena harga gas untuk industri keramik kurang kompetitif."

Gelombang PHK berlanjut pada tahun 2016-2017. Iqbal mengatakan pemutusan hubungan kerja itu berlangsung di industri keramik, pertambangan, farmasi, dan kesehatan. Fenomena yang tercatat antara lain adalah bangkrutnya gerai waralaba 7 Eleven. Selain itu, dia juga menyebut sejumlah perusahaan seperti PT Smelting, PT Freeport Indonesia, dan Tempo Scan juga turut melakukan PHK terhadap karyawannya.

Yang teranyar, kata Iqbal, adalah gelombang PHK yang keempat, yaitu pada 2018.  Sektor yang terdampak antara lain adalah sektor garmen, tekstil, dan sebagian industri baja. Misalnya saja, kata Iqbal, PT Dada Purwakarta yang memberhentikan hampir 7.000 orang karyawannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iqbal juga menyebut salah satu perusahaan baja pelat merah Krakatau Steel turut andil dalam gelombang PHK keempat itu dengan banyak melakukan PHK terhadap karyawan kontrak. Iqbal menyebut PHK itu disebabkan oleh masuknya industri baja Cina yang memukul pabrik baja lokal. Pernyataan itu lantas dibantah oleh Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim. "Setahu saya belum ada yang di PHK, kalau di pabrik baja lain iya."

Bukan hanya pabrik baja, Said Iqbal mengatakan PHK juga terjadi di industri semen lantaran masuknya pabrik semen dari Cina. Kata dia, terjadi pengurangan karyawan di beberapa perusahaan semen, misalnya Indocement dan Holcim.

Pernyataan itu juga dibantah oleh Corporate Communication Holcim Indonesia Novi Maryanti. "Tahun ini kami enggak ada PHK atau tutup pabrik," kata dia. Begitu pula dengan Direktur Utama Indocement Tunggal Prakarsa yang mengatakan, "tidak benar bahwa Indocement mengadakan banyak PHK karena kami hanya mengoptimalkan karyawan yang ada dengan tidak menambah jumlah rekrutan baru sewaktu ada karyawan yang pensiun per tahunnya."

Gelombang PHK itu, diproyeksikan oleh Said Iqbal, kemungkinan bakal berlanjut lagi pada 2019. Tahun depan, sektor yang dapat terdampak salah satunya adalah di industri baja, semen, pertambangan, elektronik dan komponennya, hingga sektor otomotif roda dua. "Yang juga terpukul adalah industri padat karya seperti garmen, ritel, dan sepatu," ujar Presiden KSPI itu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

3 jam lalu

Ilustrasi cokelat (pixabay.com)
Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.


Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin akan Panggil Manajemen Perusahaan

1 hari lalu

Suasana pekerja dalam pembuatan sepatu di pabrik Sepatu Bata, Purwakarta, Jawa Barat, 28 Mei 2015. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin akan Panggil Manajemen Perusahaan

Kementerian Perindustrian merekomendasikan pembukaan kembali pabrik sepatu Bata karena banyak pekerja yang terdampak.


Hari Buruh Internasional, Berikut Profil 4 Tokoh Aktivis Buruh Indonesia dari Marsinah hingga Muchtar Pakpahan

5 hari lalu

Sejumlah aktivis perempuan menunjukkan foto buruh Marsinah korban pembunuhan, memberikan keterangan kepada wartawan, di Kantor Kontras, Jakarta, Senin, 7 Mei 2012. Para aktivis perempuan menuntut penuntasan kasus Marsinah yang telah 19 tahun belum terungkap dan segera menangkap serta mengadili para pelaku pelanggaran HAM pada masa Orde Baru segera diadili. TEMPO/Imam Sukamto
Hari Buruh Internasional, Berikut Profil 4 Tokoh Aktivis Buruh Indonesia dari Marsinah hingga Muchtar Pakpahan

Berikut profil dari 4 tokoh hari buruh: Marsinah, Muchtar Pakpahan, Widji Thukul, dan Jacob Nuwa Wea


Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

5 hari lalu

Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea dalam konferensi pers May Day di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat pada 1 Mei 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.


Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

5 hari lalu

Smelter Timah milik Harvey Moeis, PT Refined Bangka Tin (RBT) yang terletak di Kawasan Industri Jelitik Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka. TEMPO/servio maranda
Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

PJ Gubernur Bangka Belitung menyebut sekitar seribu pekerja di lima smelter yang terkait korupsi timah terkena PHK


Menaker Sebut Masa Depan Buruh RI tergantung Kompetensi dan Daya Saing

5 hari lalu

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta usai pemberian zakat ke Badan Zakat NAsional pada Rabu, 13 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menaker Sebut Masa Depan Buruh RI tergantung Kompetensi dan Daya Saing

Menaker Ida Fauziyah mengatakan masa depan dunia ketenagakerjaan Indonesia sangat ditentukan oleh kompetensi dan daya saing pekerja atau buruh.


Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

6 hari lalu

Massa dari berbagai elemen organisasi buruh melakukan aksi peringatan May Day atau hari buruh Internasional di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Rabu, 1 Mei 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

Polri menyoroti keselamatan buruh hingga sengketa buruh vs pengusaha, sehingga dirasa perlu pendampingan dari polisi.


Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

6 hari lalu

Massa aksi Hari Buruh Internasional membakar baliho bergambar Presiden Joko Widodo dan sejumlah pejabat negara lainnya di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat pada Rabu, 1 Mei 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus


Bendera One Piece Berkibar di Tengah Aksi May Day

6 hari lalu

Bendera One Piece berkibar di tengah May Day Fiesta di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu, 1 Mei 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Bendera One Piece Berkibar di Tengah Aksi May Day

Bendera bajak laut topi jerami yang populer lewat serial 'One Piece' berkibar di tengah aksi memperingati Hari Buruh Internasional alias May Day.


Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

6 hari lalu

Unjuk rasa Aliansi Buruh Bandung Raya memperingati May Day 2024 di Cikapayang Dago Park, Bandung pada Rabu, 1 Mei 2024. TEMPO/M.Rafi Azhari
Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park