Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ekonomi Cina Melemah, Bagaimana Dampaknya terhadap Indonesia?

image-gnews
Presiden Joko Widodo dan ibu negara Iriana Widodo berbincang dengan Executive Chairman Alibaba Group, Jack Ma (tengah) di kampus Xixi di Hangzhou, Zhejiang, Cina, 2 September 2016. Sebelum menghadiri KTT G20, Jokowi menyempatkan berkunjung ke markas Alibaba Group sebagai upaya memperluas kerja sama di bidang ekonomi. China Daily/via REUTERS
Presiden Joko Widodo dan ibu negara Iriana Widodo berbincang dengan Executive Chairman Alibaba Group, Jack Ma (tengah) di kampus Xixi di Hangzhou, Zhejiang, Cina, 2 September 2016. Sebelum menghadiri KTT G20, Jokowi menyempatkan berkunjung ke markas Alibaba Group sebagai upaya memperluas kerja sama di bidang ekonomi. China Daily/via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution tidak menampik adanya dampak akibat perlambatan pertumbuhan ekonomi Cina terhadap perekonomian Indonesia.

Baca: Mobil Esemka Akan Mengandalkan Komponen Cina

"Tentu saja ada, tetapi dampaknya tidak akan terasa langsung," ujar Darmin di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Jumat, 19 Oktober 2018.

Darmin mengatakan Indonesia bakal terdampak lantaran selama ini Cina kerap mengimpor bahan-bahan dari Tanah Air. Kendati demikian, ia memprediksi dampak terhadap perekonomian Indonesia tidak bakal begitu besar.

"Jadi ada pengaruhnya, tapi saya yakin kecil-lah," ujarnya. "Trade war ini kan dampaknya agak besar dan kita dampaknya enggak langsung."

Berdasarkan data yang dirilis Biro Statistik Nasional (NBS) Cina, pertumbuhan ekonomi Cina tumbuh 6,5 persen pada kuartal III/2018 secara tahunan. Laju tersebut sekaligus menjadi yang terlemah sejak kuartal I/2009 ketika terjadi krisis keuangan global.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan dalam basis kuartalan, pertumbuhan Cina melambat menjadi 1,6 persen pada kuartal III/2018 dari revisi 1,7 persen pada kuartal sebelumnya, atau sesuai dengan perkiraan.

Data ekonomi tersebut memperlihatkan bahwa permintaan domestik di Cina mulai melemah seiring dengan berkurangnya aktivitas manufaktur hingga investasi infrastruktur dan pengeluaran konsumen akibat kampanye pemerintah yang ingin mengurangi pinjaman berisiko.

Adapun data pertumbuhan hasil produksi manufaktur Cina, yang juga dirilis bersamaan dengan data produk domestik bruto, menunjukkan pelemahan ke level 5,8 persen pada September 2018 dibanding tahun sebelumnya, atau laju terlambat sejak Februari 2016.

Sementara itu, investasi aset tetap berhasil tumbuh melewati perkiraan sebesar 5,4 persen sepanjang Januari-September 2018.

CAESAR AKBAR | BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

6 jam lalu

Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida berjalan melewati barisan tiang menuju Oval Office di Gedung Putih di Washington, AS, 13 Januari 2023. T.J. Kirkpatrick/Pool melalui REUTERS
Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.


LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

11 jam lalu

Foto udara sejumlah kendaraan antre saat melintas di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Semarang-Batang, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 13 April 2024. Pemerintah bersama Korlantas Polri menerapkan skema lalu lintas satu arah (one way) dari Tol Trans Jawa KM 414 GT Kalikangkung Semarang-Batang sampai dengan KM 72 ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Sabtu (13/4) dimulai pukul 15.00 WIB dan untuk tanggal 14-16 April 2024 selama 24 jam guna memperlancar arus balik mudik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.


Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

11 jam lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.


Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

12 jam lalu

Ilustrasi internet. (abc.net.au)
Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media


Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

13 jam lalu

Pengolahan bijih nikel di smelter feronikel PT Antam Tbk di Kolaka, Sulawesi Tenggara. TEMPO/M. Taufan Rengganis
Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.


Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

17 jam lalu

Sebuah mesin bekerja untuk mengurangi polusi dipasang di sekitar area konstruksi saat polusi udara menyelimuti wilayah Beijing, Cina, 18 Desember 2016. REUTERS/Stringer
Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.


Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

19 jam lalu

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters. REUTERS
Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".


Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Bendera Korea Utara berkibar di samping kawat berduri di kedutaan besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Maret 2017. [REUTERS / Edgar Su]
Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.


Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.


Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

2 hari lalu

Taman Merlion, Singapura. REUTERS/Edgar Su/File Photo
Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.