Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

IMF - World Bank Digelar, Okupansi Hotel di Bali Bakal Naik

image-gnews
Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo memberikan keterangan pers saat meninjau Pos Pengamatan Gunung Agung menjelang pertemuan IMF-World Bank 2018, di Karangasem, Bali, Desember 2017. Foto: Johannes P. Christo
Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo memberikan keterangan pers saat meninjau Pos Pengamatan Gunung Agung menjelang pertemuan IMF-World Bank 2018, di Karangasem, Bali, Desember 2017. Foto: Johannes P. Christo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perhelatan Annual Meeting International Monetary Fund-World Bank (IMF - World Bank) di Bali diprediksi akan menaikkan pertumbuhan hunian atau okupansi hotel di kawasan tersebut. Senior Research Director Colliers International Indonesia Ferry Salanto menyebutkan acara tersebut juga bakal menolong industri pariwisata secara umum karena biasanya pada Oktober dan November jumlah wisatawan asing mulai menurun.

Baca: Ini Perkiraan Devisa yang Masuk dari Acara IMF-World Bank di Bali

Ferry menjelaskan, bisnis hotel di Bali pada libur sekolah dan libut musim panas biasanya mengalami peningkatan okupansi sejak Juli. Sementara pada September merupakan akhir liburan musim panas, dan Oktober sampai November diperkirakan jumlah wisatawan asing mulai menurun.

Oleh karena itu, menurut Ferry, pada liburan Natal dan Tahun Baru diharapkan bisa menjadi momentum kenaikan pertumbuhan okupansi hotel di Bali. “Sebenarnya dengan jumlah pasok hotel yang cukup banyak, itu bisa diimbangi dengan adanya event. Kita lihat di Bali pada kuartal IV itu akan ada event IMF dan FIABCI, dan itu bisa dorong sektor hotel di bali untuk lebih naik,” ujarnya di World Trade Center I, Rabu, 3 Oktober 2018.

Lebih jauh Ferry menyebutkan tren okupansi di Bali paling lowong pada Maret, karena cenderung sepi dan tarifnya turun. Jika hotel di Jakarta cenderung akan menurun, sebaliknya di Bali akan mengalami kenaikan. 

“Okupansi sudah di atas performa 2016-2017. Ditambah lagi pada periode ini sudah ada libur anak sekolah. Kemudian dari sisi kinerja hotel ADR (Average Daily Rate) masih rendah, karena prioritas dari pemilik hotel ini masih menjaga rate dan okupansi,” kata Fery.

Sementara itu, Associate Director Investment Service Colliers International Indonesia, Aldi Garibaldi menilai sampai dengan Desember tahun ini, pertumbuhan rata-rata bisa di atas 85 persen. Apalagi, ada beberapa delegasi yang mengubah hotel menjadi kantor karena di Bali tidak menyediakan itu. “Hotel yang akan masuk di Bali itu bisa diekspektasikan bintang 4 sampai 5,” papar Aldi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan Colliers Quarterly pada kuartal ketiga 2018, sepanjang Juni-Juli 2018 ini terjadi lonjakan wisatawan sebesar 15 persen. Ada pun wisatawan asal Cina, Australia, dan India, masih menjadi pasar terbesar bagi Bali.

Baca: Pertemuan IMF, BKPM Optimistis Target Investasi 2018 Tercapai

Target wisatawan asing pada 2018 diperkirakan 6,5 juta orang. Sementara sampai dengan Juli 2018 sudah tercatat 3,5 juta orang atau tercapai 54 persen dari target.

BISNIS

Koreksi: Berita ini diganti pada hari Kamis, 4 Oktober 2018 pukul 9.05 WIB karena berita sebelumnya keliru dan mengandung pelanggaran kode etik jurnalistik. Redaksi minta maaf.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

2 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar. Foto: Canva
Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

Masyarakat perlu mendukung perempuan dalam mengejar kesempatan dan kesuksesan di berbagai bidang, termasuk di menjadi pemandu wisata perempuan.


Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

5 hari lalu

Wisatawan mengunjungi Grand Palace, salah satu tempat wisata utama karena Thailand mengharapkan kedatangan wisatawan Tiongkok setelah Tiongkok membuka kembali perbatasannya di tengah pandemi virus corona (COVID-19), di Bangkok, Thailand, 7 Januari 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.


17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

6 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, kini tak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Foto diambil beberapa waktu lalu. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.


Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

6 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama jajarannya bersiap memulai konferensi pers APBN Kita edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Sri Mulyani mengatakan, realisasi anggaran Pemilu 2024 hingga 29 Februari 2024 sebesar Rp 23,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.


4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

6 hari lalu

Pemandangan zona hijau di Kabul, Afganistan 13 Maret 2019. [REUTERS/Omar Sobhani/File Foto]
4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.


Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

6 hari lalu

Herat, salah satu kota di Afganistan yang jadi tujuan wisata (Pixabay)
Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.


Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

7 hari lalu

Jemaah haji melakukan sujud syukur setibanya di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu 18 Agustus 2019. Sebanyak 360 haji kloter pertama asal Kabupaten Sukoharjo kembali ke tanah air. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,


Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

9 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, kini tak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Foto diambil beberapa waktu lalu. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.


Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

9 hari lalu

Presiden Jokowi (tengah) bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Wapres Ma'ruf Amin saat Penyerahan DIPA dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun 2020 di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 14 November 2019. TEMPO/Subekti.
Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.


Iuran Wisata untuk Siapa

10 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?