TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan membutuhkan sebanyak 6.990 calon pegawai negeri sipil atau CPNS baru untuk mengantisipasi kekurangan tenaga dalam beberapa waktu ke depan. Jumlah itu telah diusulkan secara resmi oleh Kementerian Perhubungan kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau Kemenpan RB.
Baca: Kepala Daerah Minta Moratorium CPNS Dibuka, Ini Jawaban Jokowi
"Formasi perhitungan tersebut dari hasil analisis beban kerja yang telah dilakukan Kemenhub," kata Kepala Biro Kepegawaian dan Organisasi, Hary Kriswanto, saat dihubungi di Jakarta, Sabtu, 18 Agustus 2018.
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin akhirnya memberikan kepastian soal rencana pembukaan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS 2018. Pembukaan akan dilakukan pasca-perhelatan Asian Games yang akan berakhir 2 September 2018.
Baca: Rekrutmen CPNS Digelar Setelah Asian Games Selesai
"InsyaAllah.. InsyaAllah.." ujar Syafruddin saat ditemui Tempo di kantornya, Jumat, 17 Agustus 2018. Tapi, Syafruddin berujar perekrutan itu juga masih akan dilaporkan terlebih dahulu kepada Presiden Joko Widodo sebelum diumumkan lagi secara resmi.
Hary menambahkan bahwa jumlah ini telah disesuaikan dengan melihat beban kerja di kementerian dan perhitungan pegawai yang memasuki usia pensiun. "6.990 pegawai ini rencananya akan ditempatkan di kantor pusat dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemenhub di seluruh Indonesia.
Selain itu, kata Hary, dari 6.990 orang CPNS ini, Kemenhub meminta sebanyak 2.830 di antaranya bisa berasal dari lulusan sekolah kedinasan yang berada di bawah kementerian mereka. Ada beberapa sekolah yang masuk di dalamnya seperti Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia hingga Sekolah Tinggi Transportasi Darat.
CAESAR AKBAR