Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kekeringan, Di Jawa Barat 1.775 Hektare Sawah Dilanda Puso

image-gnews
Petani memotong tanaman padi gagal panen (puso) berumur sekitar dua bulan di desa Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Aceh, 26 Juli 2017. Ribuan hektare tanaman padi yang puso terpaksa dipotong dan kemudian dijual seharga Rp20.000 hingga Rp25.000 per karung untuk makanan ternak. ANTARA/Ampelsa
Petani memotong tanaman padi gagal panen (puso) berumur sekitar dua bulan di desa Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Aceh, 26 Juli 2017. Ribuan hektare tanaman padi yang puso terpaksa dipotong dan kemudian dijual seharga Rp20.000 hingga Rp25.000 per karung untuk makanan ternak. ANTARA/Ampelsa
Iklan

TEMPO.CO, BANDUNG - Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Jawa Barat, Hendy Jatnika mengatakan, pendataan terakhir mendapai 13.173 hektare sawah di Jawa barat terdampak kekeringan. “Yang mengalami puso (gagal panen) 1.775 hektare,” kata dia pada Tempo, Jumat, 17 Agustus 2018.

Baca:
Lalui Cuaca Kemarau dan Suhu Dingin, Ini 4 Saran dari BMKG

Hendy merinci hasil laporan dampak kekeringan pada tanaman padi di Jawa Barat. Kategori kriteria terdampak ringan 5.338 hektare, sedang, 3.059 hektare, serta terdampak berat 3.001 hektare, serta sawah yang telah puso 1.775 hektare.

Tanaman padi yang mengalami puso akibat kekeringan paling luas terjadi di Indramayu mencapai 1.247 hektare. Disusul Garut 191 hektare, Kabupaten Cirebon 125 hektare, Ciamis 92 hektare, Majalengka 33 hektare, Sumedang 27 hektare, Kuningan 22 hektare, Kabupaten Sukabumi 14 hektare, Kabupaten Bogor 13 hektare, Pangandaran 6 hektare,  Kabupaten bandung 3 hektare, serta Cinajur 1 hektare.

Sejumlah daerah menghadapi dampak kekeringan tapi tidak sampai mengalami puso. Diantaranya Purwakarta, Tasikmalaya, Bekasi, Subang, serta Karawang.

“Tidak mengalami puso,” kata Hendy.

Hendy memuji Karawang yang dinilai bisa mengantispasi dampak kekeringan sejak awal. “Dinas yang terkait pertanian di Karawang bekerja sama. Seperti penggarukan irigasi, pemetaan daerah yang jangan ditanam dan ini di ikuti petani. Sampai saat inni tidak ada laporan dari Karawang yang terdampak kekeringan, apalagi puso. Karena yang akan kering tidak ditanam sama sekali,  yang ditanam hanya yang airnya masih ada,” kata dia.

Hendy mengatakan, saat ini masuk Musim Tanam (MT) 3 yang jatuh berbarengan mui dengan musim kemarau  di Jawa Barat. Musim kemarau di mulai akhir Juni dan berakhir September. “Agustus justru puncak kemarau. Mudah-mudahan kemarau normal, sehingga Oktober mulai ada hujan. Dan November petani sudah mulai tanam lagi,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kendati demikian, Hendy tidak menepis kemungkinan dampak gagal panen akibat puso meluas di Jawa Barat. Sawah terdampak kekeringan dengan kategori sedang dan berat jika secepatnya tidak mendapat solusi pengairan hanya tinggal menunggu waktu untuk berubah menjadi puso.

“Ini yang kita khawatirkan, yang kategori berat misalnya kalau tidak mendapati pengairan secepatnya akan puso juga. Kalau yang terdampak sedang, kalau masih bisa dilakukan pompanisasi, bisa diselamatkan. Mudah-mudahan harapan kita kemaraunya normal tahun ini,” kata Hendy.

Hendy mengatakan, mayoritas petani yang sawahnya mengalami puso karena memaksakan diri menanam. “Petani sudah memprediksi, cuma masih banyak juga yang berharap-harap di musim kemarau masih ada hujan,” kata dia.

Baca:
BMKG Sebut Musim Kemarau 2018 Lebih Panjang

Hendy masih optimis dampak kekeringan tahun ini tidak akan berpengaruh pada target produksi padi Jawa Barat. Dia beralasan, luas sawah terdampak kekeringan terhitung kecil dibanding seluruh tegakan tanaman padi Jawa Barat yang mencapai luasan 630 ribu hektare. Sejumlah daerah misalnya, ada yang memulai tanam padi, hingga panen.

Tahun ini Jawa Barat mematok target produksi padi menembus 12,5 juta gabah kering giling. “Hampir sama dengan tahun kemarin, mudah-mudahan bisa tercapai. Tahun kemari realisasi produksi 12,51 juta ton gabah kering giling,” kata Hendy.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

3 jam lalu

Sheila on 7 saat tampil di Swara Prambanan di kawasan Candi Prambanan, 31 Desember 2023. Foto: Istimewa.
Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.


Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

1 hari lalu

Petani beraktivitas di sawah kawasan Majalengka, Jawa Barat, Senin, 20 November 2023. Kesulitan air di daerah tersebut mulai dirasakan sejak Juni 2023 hingga saat ini. Akibat musim kemarau, petani mengaliri sawah menggunakan pompa dari sumur yang airnya terbatas. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

Sebagian besar Jawa Barat baru akan memasuki kemarau pada pertengahan 2024. Durasi di beberapa wilayah lebih panjang.


Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

2 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan sambutan dalam acara Indonesia Quran Hours 2024 di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Kegiatan membaca Al-Quran secara bersama-sama itu mengangkat tema Indonesia Bersatu Indonesia Bangkit. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

Ma'ruf Amin meminta agar KDEKS Jawa Barat mengambil peran untuk memperluas inklusi keuangan syariah.


KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

2 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asyari (tengah) didampingi anggota KPU (kiri ke kanan) Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Betty Epsilon Idroos dan August Mellaz memimpin rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional Pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Sabtu 16 Maret 2024. Pada hari ke-18 rapat pleno rekapitulasi tingkat nasional Pemilu 2024, KPU telah mengesahkan perolehan suara nasional pada 32 provinsi. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

KPU menilai Depok memiliki banyak kampus besar sehingga diharapkan mereka terlibat sebagai penyelenggara dalam pelaksanaan Pilkada 2024.


Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

2 hari lalu

Ilustrasi panen padi di sawah. TEMPO/Prima Mulia
Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.


Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

3 hari lalu

Sejumlah petugas mengevakuasi seorang wisatawan yang meninggal dunia setelah hilang tenggelam terbawa arus ombak di Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Senin (22/4/2024). (ANTARA/HO-Tagana Pangandaran)
Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

Baru ditemukan satu dari dua wisatawan asal Ciamis sejak dilaporkan terseret arus ombak saat berenang di Pantai Barat Pangandaran.


BMKG: Hujan Masih Berpotensi Mengguyur Seluruh Jawa Barat pada Dasarian Akhir April

4 hari lalu

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
BMKG: Hujan Masih Berpotensi Mengguyur Seluruh Jawa Barat pada Dasarian Akhir April

BMKG memprakirakan seluas 59 persen wilayah Jawa Barat masuk kriteria hujan menengah yang berkisar 50-150 milimeter per dasarian


Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisatawan di Jawa Barat Tembus 391 Ribu

10 hari lalu

Pengunjung memadati pesisir pantai barat di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu, 29 April 2023. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran menyebutkan jumlah kunjungan wisatawan selama libur Lebaran yang masuk di lima objek wisata Pangandaran mencapai sekitar 50.000 pengunjung. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisatawan di Jawa Barat Tembus 391 Ribu

Destinasi yang menjadi favorit wisatawan saat libur lebaran antara lain Sariater Hotspring di Subang, Jawa Barat.


Prediksi Cuaca pada Jalur Lintas Arus Balik Lebaran dan Selama Sepekan di Jawa Barat

11 hari lalu

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
Prediksi Cuaca pada Jalur Lintas Arus Balik Lebaran dan Selama Sepekan di Jawa Barat

Cuaca di sejumlah daerah berpotensi hujan sedang hingga sangat lebat yang bisa disertai petir dan angin kencang pada skala lokal secara singkat.


Selain Jembatan Gantung Situ Gunung, Ini Rekomendasi Destinasi Wisata di Sukabumi

12 hari lalu

Curug Cikaso di Kabupaten Sukabumi. (Dok Humas Disparbud Jabar)
Selain Jembatan Gantung Situ Gunung, Ini Rekomendasi Destinasi Wisata di Sukabumi

Situ Gunung Sukabumi ramai di media sosial lantaran telah mencuri perhatian aktor Hollywood Will Smith. Berikut destinasi wisata lain di Sukabumi.