3.Pertamina harus investasi Rp 1.008 triliun selama 20 tahun
Menurut dia, mitra dibutuhkan untuk memitigasi risiko, seperti teknologi dan pendanaan. Kemitraan juga dapat memitigasi risiko pendanaan. Hal ini disebabkan Pertamina harus menginvestasikan sekitar US$ 70 miliar atau Rp 1.008 triliun selama 20 tahun mengelola Rokan. “Banyak yang minta, peluang partnership terbuka untuk mitigasi risiko," kata Nicke.
Mantan Deputi SKK Migas Haposan Napitupulu mengatakan Pertamina harus cerdas menjalankan bisnis di Blok Rokan. “Caranya dengan berbagi risiko dan meminta bantuan pemilik teknologi,” ujarnya. Dia menambahkan, kegiatan produksi di Rokan memasuki tahap tertiary recovery.
4.PT Chevron Pacific menyatakan kecewa kepada Indonesia
Adapun manajemen PT Chevron Pacific Indonesia menyatakan kekecewaan karena pemerintah Indonesia tidak memperpanjang kontrak mengelola Blok Rokan. “Meskipun kami kecewa mendengar informasi ini, kami sedang berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mendapat informasi lebih lanjut,” kata juru bicara Chevron Pacific Indonesia, Danya Dewanti, kemarin.
chevron
Chevron, kata Danya, telah memperoleh informasi melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral tentang penunjukan Pertamina sebagai kontraktor Blok Rokan setelah kontrak berakhir pada 2021. Meski begitu, manajemen Chevron, kata Danya, bangga karena sudah hampir satu abad mendapat kepercayaan dari pemerintah Indonesia. “Chevron bangga telah menjadi mitra untuk Indonesia lebih dari 90 tahun.”
FAJAR PEBRIANTO | KARTIKA ANGGRAENI