TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Operasional PT Lion Air, Daniel Putut Kuncoro Adi mengatakan, perusahaannya akan membangun bandara khusus untuk penerbangan LCC (Low Cost Carrier) di Lebak, Banten.
Baca: Pilot Lion Air Tewas Kecelakaan di Madinah
"Harapan kami, bandara di Lebak itu bisa sampai 90-100 juta penumpang dengan tujuan destinasi domestik maupun internasional," ujar Daniel di Komplek Perlemen, Selasa, 24 Juli 2018.
Daniel menuturkan hingga saat ini realisasi pembangunan bandara tersebut masih dalam tahap pembicaraan dengan Kementerian Perhubungan. "Secara infrastruktur itu sudah kami laporkan sejak 2015," kata dia.
Dari beberapa pembahasan dan pertemuan, ujar Daniel, masih ada yang harus dibicarakan dan disepakati soal penggunaan tata ruang udara. Penataan ini harus memperoleh kesepakatan enam stakeholder.
Hingga saat ini, pembahasan tersebut masih dibicarakan. Daniel menuturkan, untuk infrastruktur tanah maupun jalan sudah tidak ada masalah. Namun, pembagian ruang udara yang masih menjadi kendala pembangunan bandara milik Lion Air tersebut.
Baca juga: Batik Air Tindak Penumpang yang Ketahuan Merokok di Pesawat
Jika bandara tersebut terealisasi, Daniel menjelaskan, perjalanan ke bandara dapat diakses melalui jalur kereta api. "Dari Stasiun Maja, kurang lebih kami tarik sekitar 7 kilometer. Dari Stasiun Maja ini sudah terhubung dengan Soekarno-Hatta dari Tangerang," tutur Daniel.