TEMPO.CO, Jakarta - Chief Commercial Expansion of Go-Jek Catherine Hindra Sutjahyo mengatakan Go-Jek menargetkan Go-Food Festival ada di 60 titik pada akhir 2018.
Baca: Tahun Ini, Go-Jek Pastikan Ekspansi Bisnis ke Singapura
"Go-Food Festival itu tidak sampai enam bulan terakhir sudah 15 titik, mudah-mudahan sampai akhir tahun estimasi kami 50 sampai 60 titik," kata Catherine saat ditemui di Jakarta Convention Center, Sabtu, 21 Juli 2018.
Catherine mengatakan Go-Food Festival sudah merambah empat wilayah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), Surabaya, Medan Palembang, Bandung, dan Makassar.
Menurut Catherine ke depan dengan ada sekitar 60 titik Go-Food Festival, dapat merambah 14 sampai 15 kota, atau bahkan seluruh Indonesia.
Sedangkan untuk layanan Go-Foodnyasaay ini sudah ada di 70 kota lebih. Jumlah tersebut mencangkup 250 ribu mitra atau UMKM yang bergabung.
Catherine belum dapat memberitahu jumlah perkiraan UMKM yang akan bergabung ke depan. "Karena kan kami tumbuhnya banyak banget ya, ini saja kadang-kadang kalau ada acara kayak gini harus cek dulu berapa, karena setiap hari pendaftaran ada dari tim kami menggaet atau mereka dari UMKM yang mendaftarkan sendiri banyak banget," kata Catherine.
Dia berharap ke depan bisa berkembang lebih cepat lagi. Catherine mengatakan sekarang bukan hanya yang punya restoran, termasuk yang home industri sudah mulai diajak bergabung dengan Go-Resto.
Sedangkan untuk estimasi Go-Food ke negara lain seperti Go-Ride, Catherine belum mau membeberkan.
Pada 25 Juni 2018, CEO and Founder PT Go-Jek Nadiem Makarim mengatakan telah meluncurkan dua perusahaan yang didirikan secara lokal di Vietnam dan Thailand. Langkah ini merupakan gelombang pertama dari ekspansi internasional ke negara-negara Asia Tenggara.
"Kedua perusahaan tersebut akan dikelola oleh tim manajemen sekaligus pendiri lokal, dengan didukung pengetahuan, keahlian, teknologi serta investasi dari kami," ujar dia dalam keterangan tertulisnya.
Nadiem menjelaskan Go-Viet merk yang diperkenalkan di Vietnam, akan memasuki tahap beta testing di bulan Juli yang akan melibatkan sejumlah pengemudi dan konsumen, sebelum diluncurkan secara penuh dalam beberapa bulan mendatang.
Sementara GET, merk yang diperkenalkan di Thailand, akan diluncurkan segera setelahnya seiring dengan konsultasi yang saat ini sedang berjalan dengan berbagai pemangku kepentingan setempat.
Simak artikel lainnya tentang Go-Jek hanya di Tempo.co.